Novel Love Me Please Hubby by Erka full EPISODE

  


Full episode Novel Love Me Please Hubby by Erka. Novel Ini bergenre Romance dan paling banyak dibaca di platform Mangatoon



Detal Novel

Judul      :  Love Me Please Hubby
Serial      : -
Penulis   : Erka
Genre.    :  romantis
Tahun.    : 2020



Sinopsis novel Love Me Please Hubby

***

Zico berhasil menguasai tubuh Nisha. Zico menciumi bibir Nisha dengan lembut. Dia mengeksplore mulut Nisha dengan hati-hati. ******** dan mengigit bibir itu, bermain-main dengan lidah lembutnya. Zico benar-benar menikmati percintaan ini.

Zico mulai meracau. Sesekali dia mencium kening Nisha yang dipenuhi dengan keringat, mengecup bibir ranumnya dan menciumi tengkuknya. Wanita itu tidak bergerak, tatapannya kosong, air mata terus mengalir di sudut matanya. Namun tubuh wanita itu tidak bisa berbohong.

Mungkin wanita itu menolaknya, tapi tidak dengan tubuhnya. Setelah lama berpacu, Zico mulai merasakan batas dirinya. Zico mengerang panjang. Selama beberapa waktu, hanya keheningan yang ada di antara mereka. Zico berusaha mengatur napasnya kembali, kemudian dia mulai tersadar dengan apa yang dilakukannya. Zico menatap wanita dibawahnya, dia kaget melihat kenyataan bahwa wanita itu bukan Zee, tunangannya.

Zico segera melepas pelukannya. Dengan buru-buru dia bangkit dari sofa. Menatap wanita yang terbaring di sofa itu dengan tidak percaya. Siapa wanita ini? Mengapa ada diruangannya? Tadi dia ingat menarik tangan Zee ke ruangannya. Apa dia salah ingat? Apakah sebenarnya yang ditariknya adalah tangan wanita itu?

Arrgghhh!! Bodoh!! Bodoh!! Mabuk ini sungguh membuatnya menjadi orang bodoh. Zico mencari-cari pakaiannya, kemudian dia mulai membersihkan diri sebelum memakai pakaiannya kembali. Zico melihat hal yang janggal. Dia melihat ada darah di tissue.

Dengan cepat Zico memeriksa tubuhnya. Dia khawatir tubuhnya terluka. Namun dia tidak menemukan luka pada tubuhnya, lalu darah siapa di tissue ini? Zico menatap wanita yang masih berbaring itu, dia mulai memperhatikan tubuh wanita itu.

DEG

Ada darah di tubuh wanita itu. Apakah wanita itu masih perawan? Akhhh, apa yang harus dilakukannya? Benarkah dia sedang memperkosa seorang perawan? Pantas saja rasanya sangat berbeda dengan wanita-wanita yang pernah bercinta dengannya selama ini.

Zico menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia kembali memakai pakaiannya dengan cepat. Kemudian tanpa menoleh pada wanita itu, dia menulis sejumlah cek.

“Pakai bajumu. Dan ini ceknya. Aku pikir jumlah ini cukup untuk harga keperawananmu.” Zico meletakkan cek itu di meja, kemudian dia mulai pergi meninggalkan ruangan. Sebelum mencapai pintu dia kembali berkata.

“Jangan lupa tutup pintu setelah Kamu keluar.” Dan dia pun menghilang dari balik pintu.

***

Nisha masih terbaring kaku. Dia benar-benar tidak menyangka dengan apa yang dialaminya malam ini. Air mata tak henti-hentinya keluar dari sudut matanya. Dia benar-benar tidak menyangka akan menjadi korban pemerkosaan oleh bosnya sendiri.

Lama Nisha terdiam dengan tubuh yang masih telanjang. Pikirannya begitu kosong. Dia tidak bisa mencerna kejadian yang baru saja dialaminya. Hanya air mata yang menjadi saksi penderitaannya. Setelah puas menangis, dia mulai menggerakkan tubuhnya. Memunguti setiap pakaiannya yang tercecer dilantai dan memakainya dengan pelan-pelan.

Dia merasakan sakit di sekujur tubuhnya, terutama di area itu. Dia menatap tubuhnya dengan pandangan jijik. Tiba-tiba dia merasa menjadi wanita paling kotor di bumi. Nisha menutup wajahnya dan mulai menangis dengan keras. Malam itu dihabiskannya dengan menangis dan menangis.

Menjelang tengah malam, Nisha menghentikan tangisnya. Dengan terseok-seok dia berjalan keluar dari ruangan itu. Meninggalkan beberapa lembar cek tetap berada di atas meja.

Di parkiran, dia berusaha mengambil sepeda dan mengayuhnya. Namun karena tubuhnya yang begitu lemah, dia tidak sanggup mengayuh sepeda itu. Akhirnya dengan tangan gemetar dia memesan ojek online.

Sesampainya di kosan, Nisha merebahkan tubuhnya dengan hati-hati. Dia menatap dinding kamarnya dengan mata kosong. Pikirannya menjalar kemana-mana. Dia begitu bingung harus bersikap seperti apa. Ketiadaan saudara, teman serta pendidikannya yang rendah membuatnya bingung harus bersikap seperti apa. Haruskah dia melaporkan apa yang dilakukan bosnya kepada polisi? Tapi bagaimana bila laki-laki itu melaporkannya juga? Dia pasti kalah melawan laki-laki itu. Di Jakarta dia tidak memiliki seseorang yang bisa membantunya. Di kampung halamannya pun keluarganya tidak akan bisa berbuat banyak, karena dia hanya berasal dari kalangan bawah.

Selain itu, bila dia melaporkan laki-laki itu dia pasti akan kehilangan pekerjaannya. Sangat susah mencari pekerjaan di Jakarta dengan ijazah yang dimilikinya. Dia tidak ingin mengecewakan keluarganya yang telah menaruh harapan besar padanya. Haruskah dia mendiamkan saja dan membiarkan kasus ini? Menganggap seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa?

Nisha kembali menangis. Kenapa nasibnya menjadi seperti ini? Dia sudah bersusah payah untuk tiba di Jakarta. Dengan bermodal sedikit uang, dia mencoba peruntungannya di kota metropolitan itu. Berharap dengan bekerja di Jakarta bisa mengubah perekonomian keluarganya. Bisa mengobati ibunya yang sakit-sakitan. Tapi kenapa menjadi seperti ini?

Nisha menelungkupkan wajahnya dibantal, menangis sepuas-puasnya. Menangisi nasibnya yang malang. Menangisi ketidakmampuannya, menangisi kelemahannya. Mungkin ini adalah nasib seorang kalangan bawah yang harus diterimanya.

Menangis sepanjang malam membuatnya kelelahan. Pada akhirnya menjelang subuh, dia pun ketiduran.

***

Nisha terbangun ketika jam menunjukkan 12.43 wib. Dia begitu terkejut. Seharusnya pagi ini dia masuk kerja jam 07.00 wib, lebih awal dari karyawan yang lain. Nisha segera melihat ponselnya. Pantas saja dia tidak mendengar suara alarm, ternyata ponselnya dalam kondisi off.

Nisha segera mencharge ponselnya, menunggu beberapa saat sebelum menghidupkannya. Ada begitu banyak panggilan telepon dari seniornya. Ada puluhan pesan juga. Rata-rata isinya sama, menanyakan posisinya dan mengancam akan memecatnya bila tidak segera ke kantor saat itu juga.

Dengan gugup Nisha menghubungi nomor seniornya, pada deringan pertama seniornya mengangkatnya.

“Lu kemana aja?! Masih niat kerja gak sih Lu?!”

“Ma...maaf Kak... Sa...Saya sakit Kak...”

“Lu dimana sekarang? Lu dicari direktur!! Apa yang Lu lakuin sampai-sampai dicari direktur?! “

DEG

Nisha merasa tubuhnya menjadi kaku. Kenapa direktur mencarinya? Apa untuk mengancamnya agar tidak membuka mulut? Sebelum dia sempat berpikir lebih jauh, terdengar suara ketukan di pintu kamarnya.

Tok…Tok…Tok…

Dengan ragu Nisha membuka pintu kamarnya, dan dia melihat seorang pria berpakaian rapi berada dibaliknya. Dia merasa familiar dengan pria tersebut.

“Dengan Nona Tanisha Alifya?”

"Iy…Iya benar Pak.”

“Silakan ikut Saya. Direktur menunggu Anda di depan.”

**

Cara membaca novel Love Me Please Hubby Full episode

Jika Kalian Ingin sekali untuk membaca full novel Ini Tapi gak bisa  karena kendala koin. Anda Bisa download link Dibawah ini 

NOVEL LOVE ME PLEASE HUBBY

Komentar (0)

Post a Comment