Novel Ideal Boyfriend karya Siti Nur Atika pdf
Full Novel Ideal Boyfriend karya Siti Nur Atika pdf. Novel Ini bergenre fiksi ,romantis. Novel ini paling banyak dicari di kalangan Anak Muda. banyak pembaca di Wattpad menyukai cerita karya Siti Nur Atika.
Detail Novel
Judul : Ideal Boyfriend
Penulis : Siti Nur Atika
Genre. : Fiksi , Romance, Teen
Source : Wattpad
Tahun. : 2019
Sinopsis Novel "Ideal Boyfriend"
”Aku mau jadi pacar kamu.” Bayu melihat name tag di seragam Regina sekaligus, kemudian menatap lagi mata hitam legam milik gadis itu, “Regina Maldiva, aku suka kamu.” “WHAT?!” Dia bahkan nggak tau namaku, tapi kenapa bisa nekat nembak di parkiran sih?!! ” Ayo pulang. Aku ikuti motor kamu dari belakang,” ucap Bayu seenak jidat, berjalan menuju motor gedenya yang tak jauh dari motor Regina. Regina mengaga dan matanya melotot besar tak percaya. Apa baru saja ada cowok yang menyatakan perasaannya padaku? Di parkiran. "
*Kata Mama, aku gak boleh pacaran sampe tamat kuliah nanti. Tapi larangan itu gak berlaku saat Bayu Adhikari datang ke rumah dan secara blak-blakan ngaku kalo dia pacarku. Bahkan Mama gak marah sama sekali setelah tahu kalau aku dan Bayu sudah jadian sejak kelas XI. Lebih anehnya lagi, Mama bilang "Kamu jangan sampai putus sama Bayu, awas aja!"
Bukan tanpa alasan Mama bilang begitu. Soalnya, sejak aku pacaran sama Bayu, kebiasaanku berubah seratus delapan puluh derajat! Aku gak pernah lagi bangun kesiangan, gak terlambat lagi ke sekolah, gak pernah remedial ujian, rangking kelas naik, gak mudah sakit, padahal aku langganan pilek dan batuk tiap minggu.
Semua itu karena Bayu bener-bener tipe cowok goodboy. Dia selalu peringkat umum di setiap semester, siswa teladan dan panutan disekolah, sekaligus cowok paling ganteng di kelas XII.
Tapi ternyata, si Bayu juga gak good-good amat. Entah karena apa, dia berantem, adu jontos sama satu anak IPS di kantin sampe di skors tiga hari. Hampir dua tahun pacaran, baru kali ini aku liat Bayu buat ulah di sekolah. Jadi sebenernya, pacarku ini good boy atau bad boy sih?
Ah tapi sebodo amat deh mau good boy atau bad boy, yang jelas Bayu Adhikari itu pacar ideal banget!
*
*
"Ada beberapa jenis murid yang akan Regina hindari saat mendaftar ke SMA Pertiwi, salah satu sekolah swasta yang tergolong elite, karena berhasil memenangkan lomba akademik di bidang Matematika melawan sekolah negeri terbaik dikotanya.
Yang pertama adalah murid berandalan alias dalam bahasa kerennya yaitu 'bad boy'. Regina tidak ingin jika masa sekolah abu-abunya berantakan karena berurusan dengan murid jenis ini. Cewek cantik berambut hitam sebahu itu sudah pasti memilih kehidupan yang adem ayem saja tanpa berurusan dengan guru BK atau lebih parahnya lagi, sang Kepala Sekolah.
Kalau mau tahu, murid bad boy disekolahnya sangat bertolak belakang dengan murid bad boy pada cerita-cerita teenlit di Wattpad yang sering Regina baca. Kalau dicerita, murid bad boy digambarkan dengan cowok ganteng maha sempurna bak Manu Rios, tinggi, tegap, hidung mancung, bibir sexy, serta berkuasa dan semena-mena karena anak dari yayasan.
Tapi jika dibandingkan dengan kehidupan nyata, okay, segera lupakan semua kriteria di atas. Jangankan seganteng Manu Rios, seganteng Adipati Dolken versi KW pun tidak ada. Murid bad boy di SMA Pertiwi bisa dibilang sangat tidak bisa diharapkan! Memang, ekspektasi berbanding terbalik dengan kenyataan.
Yang kedua adalah geng cewek centil yang suka nyebar gosip dan kakak kelas songong. Kalau bisa, sampai Regina lulus nanti, jangan sampai bermasalah dengan dua jenis murid ini. Enggak banget! Pasti merepotkan.
Dan yang terakhir adalah golongan murid-murid pintar. Kenapa Regina ingin menghindari jenis murid ini? Simpel saja, karena dia minder dan malu. Dia tidak pintar, tapi juga tidak terlalu bodoh. Jika Regina sedang bersama orang pintar, rasa percaya dirinya langsung drop ke lapisan tanah paling bawah. Jadi, dia lebih memilih berteman dengan orang-orang yang standar saja.
Namun yang tidak Regina sangka adalah kenapa dia bisa tembus ke kelas IPA?! Okay, ini adalah kejadian langka. Meskipun dia masuk ke kelas XI IPA 3, kelas IPA yang terakhir, tapi tetap saja Regina tidak percaya. Mungkin nanti, saat kenaikan kelas, dia akan menduduki peringkat terakhir di kelasnya.
Bukan hanya itu, Regina hampir terkena serangan jantung saat siswa teladan, paling pintar di sekolah karena predikat 'juara umum' tidak pernah lepas dari nama sang cowok, baru saja menembaknya---bukan, lebih tepatnya, menyatakan diri sendiri sebagai pacar Regina dengan sedikit pemaksaan.
Bayu Adhikari, nama cowok itu. Walaupun namanya tidak sekeren nama-nama dalam cerita di Wattpad, tapi cowok satu ini punya kadar keren yang berbeda.
Pertama, Bayu selalu menempati juara umum dan mendapatkan beasiswa setiap semester, padahal dia anak orang kaya melintir! Bagaimana tidak jika ayahnya adalah Direktur utama di salah satu Pabrik Pupuk terbesar di Indonesia dan ibunya adalah dokter spesialis penyakit dalam! Kurang kaya apalagi coba?
Okay, Regina cukup salut pada Bayu karena cowok pintar itu tidak lagi menyusahkan orang tuanya dalam biaya uang SPP tiap semester. Tapi tetap saja, masih banyak sekali perbedaan diantara mereka yang mungkin tidak bisa disatukan.
Kedua, Bayu itu cowok teladan pakai banget! Seragamnya selalu rapi, tidak pernah Regina lihat satu jumput pakaiannya yang keluar dari celana panjang abu-abu miliknya. Bayu juga selalu pakai dasi, lain dengan semua siswa yang melepaskan dasi mereka setelah upacara bendera selesai, termasuk Regina. Dan untuk menambah kesan 'orang pintar', Bayu juga memakai kacamata, meski Regina tahu kalau mata cowok itu memang minus.
Ketiga, Bayu tidak pernah terlambat ke sekolah, tidak pernah berbuat ulah, tidak pernah cari gara-gara ataupun dicari gara-gara oleh anak lain. Entahlah, meskipun dia cowok pintar, teladan, dan menjurus nerd, tetap saja dia tidak diganggu oleh murid bad boy yang merasa sok berkuasa di SMA Pertiwi.
Kepribadian Bayu juga pendiam, bahkan dia jarang mengobrol dengan teman sekelas. Tapi cowok itu aktif bertanya atau menjawab pertanyaan dari sang guru di semua pelajaran. Memang teladan banget kan?
Teman-teman sekelas Bayu di XI IPA 1 juga sering melapor ke Regina jika Bayu tidak pernah tertawa, bahkan dia hanya tersenyum kecil jika mendengar candaan sehingga orang yang tadinya berguyon, menjadi canggung.
Dan yang paling tidak adil, kenapa wajah Bayu justru mencerminkan sebaliknya? Maksud Regina, okey-lah kalau Bayu adalah siswa paling teladan di sekolah, but why wajahnya ganteng banget kayak Cole Sprouse versi KW?
Oh my God. Ini sungguh tidak adil. Bagaimana bisa Regina menolak cowok sesempurna Bayu? Dia tidak bad boy, justru dia good boy. Bener-bener good boy.
Karena wajah gantengnya itulah, Bayu jadi cowok idaman para adik kelas yang genit. Sudah pintar, ganteng lagi!, itu kata mereka. Yang nolak Bayu jadi pacar, pasti cuma cewek bodoh dan Regina bukan termasuk cewek bodoh itu.
****
Regina menatap area parkiran motor yang terlihat cukup sepi, karena sekarang sudah lewat satu jam sejak waktu pulang sekolah. Bukan tanpa alasan dia tidak pulang tepat waktu hari ini. Seperti biasa, Regina harus mengerjakan remedial soal Fisika di kantor bersama guru kesayangan, Bu Desy, karena hasil ujiannya di bawah nilai KKM.
Demi apapun di dunia ini, Regina sangat membenci pelajaran Fisika. Jika disuruh memilih, Regina lebih memilih pelajaran matematika daripada pelajaran Fisika yang sangat banyak rumus-rumus aneh.
Dan karena nilai Fisikanya yang rendah itulah, Regina jadi sering disindir oleh Bu Desy seperti, "bagaimana bisa kamu masuk IPA tapi nilai Fisika kamu 40? Aduh nak, nanti kamu dipindahin ke IPS gimana? Sayang banget kan."
Regina cuma bisa mendelik bosan. Dalam hatinya berteriak, "BODO AMAT DAH DI PINDAHIN KE IPS. YANG PENTING GAK ADA FISIKANYA!".
Lagipula menurut Regina, mau IPA atau IPS sama saja, sama-sama susah! Kalau IPA, susahnya di Fisika, sedangkan kalau di IPS susahnya di Akuntansi. Tapi, jika disuruh memilih antara Fisika atau Akuntansi, lebih baik Regina memilih Fisika saja, karena Akuntansi bisa bikin kepala botak! Salah hitung satu, salah semua sampai bawah. Tidak heran jika Mamanya sering stres menjadi Akuntan.
Sudah cukup, abaikan dulu soal remedial tadi. Sekarang Regina harus pulang karena kepalanya sudah pusing dan ingin cepat-cepat bergumul di kasurnya yang empuk. Dia ingin tidur sampai sore, sampai sang Mama pulang kerja atau adiknya yang pulang les.
Regina melihat beberapa motor yang terparkir tidak jauh dari motornya, ada motor gede Kawasaki Ninja hitam yang di atas bodinya terdapat helm race berwarna sama. Regina tahu betul siapa pemilik motor itu, karena hanya ada dua orang yang mengendarai si Ninja. Satunya berwarna hijau, milik Jamal, anak IPS berwajah Arab, berarti Ninja warna hitam ini milik Bayu, sang juara umum bertahan sejak kelas X.
"Kok dia belum pulang? Hari ini kan gak ada ekskul," gumamnya. Tapi, tunggu! Kenapa dia harus pusing memikirkan Bayu belum pulang? Teman bukan, gebetan juga bukan, pacar apalagi. Boro-boro!
Seolah baru sadar kenapa dia harus mencampuri urusan orang lain, Regina pun mengambil helm bogo di bawah jok motor dan segera memakainya. Ia lalu menaiki motor matic miliknya dan ingin menghidupkan mesin.
Namun, saat Regina memutar gas secara perlahan, ia begitu terkejut melihat Bayu dari kaca spion sedang menahan pegangan motor dari belakang, sehingga motornya tidak bisa berjalan. *
Baca Novel full "ideal Boyfriend"
Novel Romance ini bisa kalian Baca cerita Fullnya di Aplikasi Wattpad. Jika belum punya aplikasi install dulu Di PlayStore/AppStore.
Atau Kalian Bisa download novel Ideal Boyfriend ini berbentuk e-book (pdf) nya Di SiniDi Sini
Komentar (0)
Post a Comment