Showing posts with label fiksi remaja. Show all posts
Showing posts with label fiksi remaja. Show all posts
Download Novel Dosenku Suamiku PDF by Rahmanida
Lihat Detail

Download Novel Dosenku Suamiku PDF by Rahmanida

 


Full Episode Novel Dosenku Suamiku . Novel Karya dari Rahmanida Ini bergenre Fiksi romantis. Buat kalian pecinta novel wajib sekali membaca cerita novel ini. Cerita Novel ini pertama kali diterbitkan di situs baca online (Wattpad) . 


Detail Novel

  • Judul   : Dosenku Suamiku    

  • Penulis : Rahmanida

  • Genre   : Fiksi romantis, adult

  • Source  : Wattpad

  • Tahun   : 2020



Sinopsis 

 Hah?! Nikah?! Kuliah Dira belom selese Yah, Bun. Gimana mau nikah?" 

-Anindira Maheswari

.

Gadis cantik yang baru menginjak usia 22 tahun, dan menyandang status sebagai Mahasiswi disalah satu Universitas ternama di Indonesia. 

Dira adalah orang yang ceria, humoris, dan baik. 

Tapi tidak kepada semua orang. Jadi tidak heran jika orang yang Dira tidak kenal menganggap Dira sombong, cuek, dan pendiam. 


"Anindira Maheswari!" 

-Abraham Reynand 

.

Lelaki tampan yang baru menginjak usia 27 tahun ini berprofesi sebagai Dosen disalah satu Universitas ternama di Indonesia. 

Abraham Reynand, atau yang akrab disapa Rey ini adalah orang yang memiliki sifat sabar, tegas, berwibawa dan bijak. Rey tidak akan segan-segan memarahi Mahasiswa/i jika memang mereka salah. 

Rey adalah orang yang juga memiliki sifat penyayang, tetapi ia tidak mudah untuk menunjukkan sifat penyayang dan perdulinya terhadap orang lain. Katakan dia cuek, karna ia tidak akan berbicara kecuali terkait hal yang menurutnya penting. 



Cerita ini bukan menceritakan tentang dunia perkuliahan, tetapi menceritakan perjalanan hidup seorang Anindira Maheswari setelah menikah.


***

                        

"AW!! SAKIT ANJ---" ucapan Vita terpotong



"Ada masalah disana?" tanya Dosen tsb 



"Gaada pak" jawab Dira 



"Gaada darimana anjirr. Lo nabok gue" protes Vita



"Yakan tadi lu nanya, makanya gue tampol. Kalo sakit berarti lu ga mimpi" ucap Dira



"Tapi ga gitu ju--" ucapan Vita kembali terpotong



"Diam atau keluar" ancam Dosen tsb



"Lu sih" ucap Vita sambil menyikut Dira



"Udah diem" ucap Dira



"Baiklah. Perkenalkan nama saya Abraham Reynand. Kalian bisa memanggil saya pak Rey. Saya mengajar dibidang (bisnis). Ada yang ingin kalian tanyakan?" ucap Rey memperkenalkan diri 



"Umur bapak berapa pak?" tanya salah satu Mahasiswi bernama Nadia



"Umur saya 27 tahun" ucap Rey 



"Wih masih muda coy" ucap Ica, teman Nadia



"Tinggal dimana pak?" tanya Olivia



"Udah nikah pak?" tanya Asti



"Berapa sodara pak?" tanya Eli



"Bapak anak ke berapa?" tanya Tania



Rey hanya menggeleng singkat dengan tatapan datar. "Itu privasi" ucap Rey



Pertanyaan masih berlanjut.



"Dir, tanyain kek. Gue malu" bisik Vita



"Yaelah, sejak kapan lu punya urat malu?" tanya Dira heran 



"Ih anjirr. Serius" ucap Vita 



"Ya nanya apaan?" tanya Dira



"Hmm.. ha! Alamatnya, IG nya, nomer WA, Twitter, pacar, gebetan, tanggal lahir, ato apalah" ucap Vita semangat



"Lo ga denger dia tadi bilang apa? Itu privasi" ucap Dira 



"Yaelah, serah deh apa aja" ucap Vita



"Tanya sendiri" ucap Dira



"Yaelah bantuin gue kali Dir" ucap Vita 



"Bantuin apaan sih? Lo korban longsor apa?" tanya Dira heran



"Eh enak aja mulut lu ngomong ye" ucap Vita kesal



"Yaudah apa?" tanya Dira



"Serahlu deh" ucap Vita 



"Yaudah kalo gitu mending gue tidur" ucap Dira sambil menelungkupkan wajahnya ke tangannya yang berada diatas meja



"Ih anjiirrr, Dira" ucap Vita 



"..." 



"Woii Dira!" panggil Vita sedikit berteriak 



Seisi kelas memandang ke sumber suara, termasuk Dira. "Apaan dah" ucap Dira heran



Vita hanya tersenyum memandang teman-teman sekelasnya karena malu.



"Ada apa disana?" tanya Rey



"Woii Dir" bisik Vita



"Enggak pak. Temen saya cuma mau nanya, bapak udah berapa lama jadi Dosen?" tanya Dira



"Eh anjir" bisik Vita memaki Dira 



"Oh. Saya sudah kurang lebih 2 tahun menjadi Dosen" ucap Rey



"Katanya ada les private gAK?!" tanya Dira diakhiri teriakan tertahan akibat Vita menginjak kakinya 

                


Itulah Sedikit Sinopsis Dari Novel Dosenku Suamiku  karya Rahmanida. Nah, Teruntuk kalian pecinta novel, sebenarnya masih panjang sekali kelanjutan ceritanya. Sang Penulis(Author) Membuat ceritanya sangat menarik, merangkai kata-kata nya itu Loh yang membuat pembaca masuk kedalam jalan ceritanya. 



Dapatkan File PDF !!! 

Pertama Kalian kunjungi halaman berikut ini. File Ebook Dosenku Suamiku

Nanti akan mengarah ke halaman yang berisi tentang novel tersebut . 

Setelah Itu Nanti ada Sebuah Link Download di halaman tersebut yang mengarah ke Google Drive. 

Jika pas klik download error atau mengarah ke halaman yang lain . coba ulangi klik download lagi sampai bisa. 



 


Full Episode Novel Dosenku Suamiku . Novel Karya dari Rahmanida Ini bergenre Fiksi romantis. Buat kalian pecinta novel wajib sekali membaca cerita novel ini. Cerita Novel ini pertama kali diterbitkan di situs baca online (Wattpad) . 


Detail Novel

  • Judul   : Dosenku Suamiku    

  • Penulis : Rahmanida

  • Genre   : Fiksi romantis, adult

  • Source  : Wattpad

  • Tahun   : 2020



Sinopsis 

 Hah?! Nikah?! Kuliah Dira belom selese Yah, Bun. Gimana mau nikah?" 

-Anindira Maheswari

.

Gadis cantik yang baru menginjak usia 22 tahun, dan menyandang status sebagai Mahasiswi disalah satu Universitas ternama di Indonesia. 

Dira adalah orang yang ceria, humoris, dan baik. 

Tapi tidak kepada semua orang. Jadi tidak heran jika orang yang Dira tidak kenal menganggap Dira sombong, cuek, dan pendiam. 


"Anindira Maheswari!" 

-Abraham Reynand 

.

Lelaki tampan yang baru menginjak usia 27 tahun ini berprofesi sebagai Dosen disalah satu Universitas ternama di Indonesia. 

Abraham Reynand, atau yang akrab disapa Rey ini adalah orang yang memiliki sifat sabar, tegas, berwibawa dan bijak. Rey tidak akan segan-segan memarahi Mahasiswa/i jika memang mereka salah. 

Rey adalah orang yang juga memiliki sifat penyayang, tetapi ia tidak mudah untuk menunjukkan sifat penyayang dan perdulinya terhadap orang lain. Katakan dia cuek, karna ia tidak akan berbicara kecuali terkait hal yang menurutnya penting. 



Cerita ini bukan menceritakan tentang dunia perkuliahan, tetapi menceritakan perjalanan hidup seorang Anindira Maheswari setelah menikah.


***

                        

"AW!! SAKIT ANJ---" ucapan Vita terpotong



"Ada masalah disana?" tanya Dosen tsb 



"Gaada pak" jawab Dira 



"Gaada darimana anjirr. Lo nabok gue" protes Vita



"Yakan tadi lu nanya, makanya gue tampol. Kalo sakit berarti lu ga mimpi" ucap Dira



"Tapi ga gitu ju--" ucapan Vita kembali terpotong



"Diam atau keluar" ancam Dosen tsb



"Lu sih" ucap Vita sambil menyikut Dira



"Udah diem" ucap Dira



"Baiklah. Perkenalkan nama saya Abraham Reynand. Kalian bisa memanggil saya pak Rey. Saya mengajar dibidang (bisnis). Ada yang ingin kalian tanyakan?" ucap Rey memperkenalkan diri 



"Umur bapak berapa pak?" tanya salah satu Mahasiswi bernama Nadia



"Umur saya 27 tahun" ucap Rey 



"Wih masih muda coy" ucap Ica, teman Nadia



"Tinggal dimana pak?" tanya Olivia



"Udah nikah pak?" tanya Asti



"Berapa sodara pak?" tanya Eli



"Bapak anak ke berapa?" tanya Tania



Rey hanya menggeleng singkat dengan tatapan datar. "Itu privasi" ucap Rey



Pertanyaan masih berlanjut.



"Dir, tanyain kek. Gue malu" bisik Vita



"Yaelah, sejak kapan lu punya urat malu?" tanya Dira heran 



"Ih anjirr. Serius" ucap Vita 



"Ya nanya apaan?" tanya Dira



"Hmm.. ha! Alamatnya, IG nya, nomer WA, Twitter, pacar, gebetan, tanggal lahir, ato apalah" ucap Vita semangat



"Lo ga denger dia tadi bilang apa? Itu privasi" ucap Dira 



"Yaelah, serah deh apa aja" ucap Vita



"Tanya sendiri" ucap Dira



"Yaelah bantuin gue kali Dir" ucap Vita 



"Bantuin apaan sih? Lo korban longsor apa?" tanya Dira heran



"Eh enak aja mulut lu ngomong ye" ucap Vita kesal



"Yaudah apa?" tanya Dira



"Serahlu deh" ucap Vita 



"Yaudah kalo gitu mending gue tidur" ucap Dira sambil menelungkupkan wajahnya ke tangannya yang berada diatas meja



"Ih anjiirrr, Dira" ucap Vita 



"..." 



"Woii Dira!" panggil Vita sedikit berteriak 



Seisi kelas memandang ke sumber suara, termasuk Dira. "Apaan dah" ucap Dira heran



Vita hanya tersenyum memandang teman-teman sekelasnya karena malu.



"Ada apa disana?" tanya Rey



"Woii Dir" bisik Vita



"Enggak pak. Temen saya cuma mau nanya, bapak udah berapa lama jadi Dosen?" tanya Dira



"Eh anjir" bisik Vita memaki Dira 



"Oh. Saya sudah kurang lebih 2 tahun menjadi Dosen" ucap Rey



"Katanya ada les private gAK?!" tanya Dira diakhiri teriakan tertahan akibat Vita menginjak kakinya 

                


Itulah Sedikit Sinopsis Dari Novel Dosenku Suamiku  karya Rahmanida. Nah, Teruntuk kalian pecinta novel, sebenarnya masih panjang sekali kelanjutan ceritanya. Sang Penulis(Author) Membuat ceritanya sangat menarik, merangkai kata-kata nya itu Loh yang membuat pembaca masuk kedalam jalan ceritanya. 



Dapatkan File PDF !!! 

Pertama Kalian kunjungi halaman berikut ini. File Ebook Dosenku Suamiku

Nanti akan mengarah ke halaman yang berisi tentang novel tersebut . 

Setelah Itu Nanti ada Sebuah Link Download di halaman tersebut yang mengarah ke Google Drive. 

Jika pas klik download error atau mengarah ke halaman yang lain . coba ulangi klik download lagi sampai bisa. 



 


Full Episode Novel Dosenku Suamiku . Novel Karya dari Rahmanida Ini bergenre Fiksi romantis. Buat kalian pecinta novel wajib sekali membaca cerita novel ini. Cerita Novel ini pertama kali diterbitkan di situs baca online (Wattpad) . 


Detail Novel

  • Judul   : Dosenku Suamiku    

  • Penulis : Rahmanida

  • Genre   : Fiksi romantis, adult

  • Source  : Wattpad

  • Tahun   : 2020



Sinopsis 

 Hah?! Nikah?! Kuliah Dira belom selese Yah, Bun. Gimana mau nikah?" 

-Anindira Maheswari

.

Gadis cantik yang baru menginjak usia 22 tahun, dan menyandang status sebagai Mahasiswi disalah satu Universitas ternama di Indonesia. 

Dira adalah orang yang ceria, humoris, dan baik. 

Tapi tidak kepada semua orang. Jadi tidak heran jika orang yang Dira tidak kenal menganggap Dira sombong, cuek, dan pendiam. 


"Anindira Maheswari!" 

-Abraham Reynand 

.

Lelaki tampan yang baru menginjak usia 27 tahun ini berprofesi sebagai Dosen disalah satu Universitas ternama di Indonesia. 

Abraham Reynand, atau yang akrab disapa Rey ini adalah orang yang memiliki sifat sabar, tegas, berwibawa dan bijak. Rey tidak akan segan-segan memarahi Mahasiswa/i jika memang mereka salah. 

Rey adalah orang yang juga memiliki sifat penyayang, tetapi ia tidak mudah untuk menunjukkan sifat penyayang dan perdulinya terhadap orang lain. Katakan dia cuek, karna ia tidak akan berbicara kecuali terkait hal yang menurutnya penting. 



Cerita ini bukan menceritakan tentang dunia perkuliahan, tetapi menceritakan perjalanan hidup seorang Anindira Maheswari setelah menikah.


***

                        

"AW!! SAKIT ANJ---" ucapan Vita terpotong



"Ada masalah disana?" tanya Dosen tsb 



"Gaada pak" jawab Dira 



"Gaada darimana anjirr. Lo nabok gue" protes Vita



"Yakan tadi lu nanya, makanya gue tampol. Kalo sakit berarti lu ga mimpi" ucap Dira



"Tapi ga gitu ju--" ucapan Vita kembali terpotong



"Diam atau keluar" ancam Dosen tsb



"Lu sih" ucap Vita sambil menyikut Dira



"Udah diem" ucap Dira



"Baiklah. Perkenalkan nama saya Abraham Reynand. Kalian bisa memanggil saya pak Rey. Saya mengajar dibidang (bisnis). Ada yang ingin kalian tanyakan?" ucap Rey memperkenalkan diri 



"Umur bapak berapa pak?" tanya salah satu Mahasiswi bernama Nadia



"Umur saya 27 tahun" ucap Rey 



"Wih masih muda coy" ucap Ica, teman Nadia



"Tinggal dimana pak?" tanya Olivia



"Udah nikah pak?" tanya Asti



"Berapa sodara pak?" tanya Eli



"Bapak anak ke berapa?" tanya Tania



Rey hanya menggeleng singkat dengan tatapan datar. "Itu privasi" ucap Rey



Pertanyaan masih berlanjut.



"Dir, tanyain kek. Gue malu" bisik Vita



"Yaelah, sejak kapan lu punya urat malu?" tanya Dira heran 



"Ih anjirr. Serius" ucap Vita 



"Ya nanya apaan?" tanya Dira



"Hmm.. ha! Alamatnya, IG nya, nomer WA, Twitter, pacar, gebetan, tanggal lahir, ato apalah" ucap Vita semangat



"Lo ga denger dia tadi bilang apa? Itu privasi" ucap Dira 



"Yaelah, serah deh apa aja" ucap Vita



"Tanya sendiri" ucap Dira



"Yaelah bantuin gue kali Dir" ucap Vita 



"Bantuin apaan sih? Lo korban longsor apa?" tanya Dira heran



"Eh enak aja mulut lu ngomong ye" ucap Vita kesal



"Yaudah apa?" tanya Dira



"Serahlu deh" ucap Vita 



"Yaudah kalo gitu mending gue tidur" ucap Dira sambil menelungkupkan wajahnya ke tangannya yang berada diatas meja



"Ih anjiirrr, Dira" ucap Vita 



"..." 



"Woii Dira!" panggil Vita sedikit berteriak 



Seisi kelas memandang ke sumber suara, termasuk Dira. "Apaan dah" ucap Dira heran



Vita hanya tersenyum memandang teman-teman sekelasnya karena malu.



"Ada apa disana?" tanya Rey



"Woii Dir" bisik Vita



"Enggak pak. Temen saya cuma mau nanya, bapak udah berapa lama jadi Dosen?" tanya Dira



"Eh anjir" bisik Vita memaki Dira 



"Oh. Saya sudah kurang lebih 2 tahun menjadi Dosen" ucap Rey



"Katanya ada les private gAK?!" tanya Dira diakhiri teriakan tertahan akibat Vita menginjak kakinya 

                


Itulah Sedikit Sinopsis Dari Novel Dosenku Suamiku  karya Rahmanida. Nah, Teruntuk kalian pecinta novel, sebenarnya masih panjang sekali kelanjutan ceritanya. Sang Penulis(Author) Membuat ceritanya sangat menarik, merangkai kata-kata nya itu Loh yang membuat pembaca masuk kedalam jalan ceritanya. 



Dapatkan File PDF !!! 

Pertama Kalian kunjungi halaman berikut ini. File Ebook Dosenku Suamiku

Nanti akan mengarah ke halaman yang berisi tentang novel tersebut . 

Setelah Itu Nanti ada Sebuah Link Download di halaman tersebut yang mengarah ke Google Drive. 

Jika pas klik download error atau mengarah ke halaman yang lain . coba ulangi klik download lagi sampai bisa. 



Novel Mariposa pdf by Luluk HF
Lihat Detail

Novel Mariposa pdf by Luluk HF

 


Full Episode [PDF] Novel Mariposa - Luluk HF. Novel Karya dari Luluk HF Ini bergenre Fiks remaja. Buat kalian pecinta novel wajib sekali membaca cerita novel ini. Cerita Novel ini pertama kali diterbitkan di situs baca online (Wattpad) . 


Detail Novel

  • Judul   : Mariposa   

  • Penulis : Luluk HF

  • Genre   : Fiksi Remaja

  • Source  : Wattpad

  • Tahun   : 2020



Sinopsis Novel Mariposa - Luluk HF

".....Tringgg… . . "

                              

            Bunyi lonceng berbunyi, seorang pembeli masuk ke dalam cafe membuat beberapa pasang mata refleks menatap ke arahnya. Penasaran atau tidak itu sudah menjadi jalanya impuls manusia yang dapat menguhubungkan reseptor ke efektornya.

                              

"Waaahh!! Dia Iqbal kan?" ucap seorang gadis berparas tirus dan kulit putih. Sebut saja namaya Acha!.

                              

            Ya... Natasha Kay-Loovi. Sang pemeran utama dalam cerita antik ini. 

                              

            Kedua mata Acha tak lepas dari seorang pria berseragam dengan earphone terpasang di telinganya. Pria yang baru saja memasuki cafe tersebut. Pria itu sedang berdiri di depan kasir, sepertinya sedang memesan. 

                            

"Siapa sih?" tanya sosok gadis lain ikut tertarik dan membalikkan badanya untuk melihat jelas sosok pria bernamakan Iqbal. 

                              

"Ahhh. Si hati batu" sahutnya sembari berdecak dan senyum miring. 


                              

"Amanda, Lo kenal dia?" tanya Acha semakin antusias.  Acha menatap temanya yang sedang duduk dihadapanya, Amanda. " Ya Allah.  Lo teman sekolahnya kan?" lanjut Acha baru menyadari seragam yang dipakai gadis dihadapanya tersebut sama dengan seregam yang dipakai Iqbal. 

                              

"Gue baru sadar lo sekolah SMA Arwana. Hehehe" cengir Acha. 

                              

"Kenal-lah! Satu sekolah siapa yang nggak kenal sama dia" sahut Amanda sembari menyeruput Ice-capucino ditanganya. 

                              

"Loh sendiri kok bisa kenal Iqbal? Dia nggak se-famous itu sampai sekolah lain harus kenal dia!" heran Amanda. 


 Acha tersenyum licik. 

                              

"Dia itu cowok yang gue ceritain 2 minggu lalu. Cowok satu camp olimpiade. Cowok berwajah dingin tapi berhati malaikat!"

                              

"Hati malaikat pantat lo!" decak Amanda tajam. " Ngomong aja jarang! Gue kira dia itu bisu!" 

                              

"Amanda adek nggak suka kata-katanya! Amanda nggak boleh ngomong kayak gitu! Nggak baik ngomongin orang ganteng"

                            

            Amanda hanya bisa mendesah berat sembari  geleng-geleng melihat tingkah sahabat dari orok-nya. 

                              

"Jadi, maksud lo Iqbal yang ini? Cowok yang lo bilang sangat dingin, irit ngomong, pinter tapi suka bantu orang lain selama di camp-olimpiade, dan lo masih baper sama dia?"

                              

"That's Right, Baby! Yes, he is!" jawab Acha penuh semangat. 

                              

Acha berdiri dari kursinya, mengeluarkan ponsel dari tasnya dengan buru-buru. Amanda menatap Acha semakin curiga. Keningnya berkerut, 

                              

"Mau apa lo?"

                              

"Minta nomer hp-nya dia! Kemarin waktu camp gue hanya bisa jadi pengagum dalam diam! Sekarang gue akan main terang-terangan!" 

                            

"Doain gue!" 

                              

Amanda hanya bisa melongo, mulutnya terbuka sempurna. Selain tidak waras sahabatnya itu memang sudah gila!. Bagaimana bisa ada perempuan macam Acha?. Amanda jadi ragu kalau Acha terbuat dari tanah liat seperti manusia lainnya.


                              

"Bagaimana orang macam dia bisa juara 1 olimpiade Kimia se-nasional?"


                              

"Gue yakin pasti emak-nya dulu suka hafalan tabel periodik! Kalau nggak gitu suka lihat jimmy-neutron!" decak Amanda geleng-geleng. 

                             

 Amanda membalikkan badanya, ingin melihat aksi gila Acha. Amanda berani bertaruh bahwa Acha akan di tolak oleh Iqbal! 100% tanpa boraks dan formalin.                             


 Amanda sangat yakin demi kera sakti dan biksu tong yang masih berusaha mencari kitab suci!.

                              

****


 Acha berjalan mendekati Iqbal yang sedang duduk di kursi tunggu pemesanan take-away. Acha tersenyum merekah, menatap wajah Iqbal dari dekat saja sudah membuat jantungnya berdetak lebih cepat. 

                              

"Minta nomer hp lo!" ucap Acha sembari menyodorkan ponselnya ke Iqbal. 

                             

Acha menunggu, tak ada reaksi dari Iqbal. Pria itu sedang fokus dengan ponselnya.


                              

"MINTA NOMER LO!!" teriak Acha lagi. 

                             

 Sekali lagi tak ada respon dari Iqbal, pria itu malah bersenandung mengikuti alunan lagu di earphone-nya. Acha mendecak sebal. Ia tau ini akan terlihat lancang dan sangat gila! Acha tidak peduli dengan resiko ke depanya!. 

                              

Tuhan maafkan Acha! Lindungi Acha!. 

                              

 Acha menarik earphone yang terpasang di telinga Iqbal, dan berhasil membuat Iqbal terpelonjat kaget. 

                              

 Iqbal mendongakkan kepalanya, menatap gadis di depanya dengan bingung. 

                           

"Minta nomer hp lo" pinta Acha kembali tersenyum. 

                              

  Iqbal mengerjapkan kedua matanya beberapa kali, raut wajahnya datar dan sedikit bingung. Siapa gadis aneh dan gila dihadapannya ini? Apa yang dilakukannya?. Iqbal mengernyitkan kening, ia seperti pernah bertemu gadis ini? Tapi dimana? Dia tidak ingat!

                              

"Minta nomer hp lo, Iqbal!!" gemas Acha karena pria dihadapanya masih diam dan menatapnya dingin. 

                              

"Lo.. si... siapa?"

                              

"Nama gue Natasha Kay-Loovi, Panggilanya Acha, umur gue 16 tahun, jenis kelamin peremuan, gue sekolah di SMA Trisakti, dan gue masih jomblo" 

                              

"Hah?" 

                              

"Gue minta nomer lo! Kita satu camp-olimpiade kemarin . Lo Fisika dan gue Kimia. Lo pasti ingat gue kan?" tanya Acha dengan percaya diri diatas rata-rata.

                             

"Nggak!"

                              

"Isshh!" desis Acha sebal, kakinya ia hentakkan beberapa kali. Ia mulai gregetan dengan Iqbal. 

                              

"Yaudah, cepetan kasih nomer lo!" pinta Acha setengah cemberut. 

                             

"Buat apa?" tanya Iqbal dingin, ia mulai risih dengan kehadiran gadis didepanya ini. 

                              

"Buat deketin lo. Gue suka sama lo!" ucap Acha terang-terangan. 

                              

Iqbal terdiam, tentu saja ia sangat terkejut mendengar pengakuan Acha yang sangat jelas tepat di wajahnya. Baru pertama kali ada gadis yang berani menyatakan perasaanya langsung tanpa berpikir panjang. Biasanya disekolah, cewek-cewek yang menyukainya hanya berani memberikan cokelat atau semacam surat yang di letakkan di kolong bangkunya. 


 Iqbal menghela berat, kemudian berdiri dari tempat duduknya. 

                              

"Lo mau kemana?" tanya Acha cemas. 


Iqbal tak mempedulikan Acha, ia memasang kembali earphone-nya, dan berjalan melewati Acha begitu saja. Iqbal mengambil pesananya yang telah jadi, kemudian berjalan keluar dari cafe tersebut. 

                              

"LO BELUM NGASIH NOMER HP LO!!"

                              

"IQBAAALLL!!"

                              

"ISSHHH NYEBELINN !!!"

                              

"GUE BAKALAN DAPAT NOMER HP LO!!"

                              

"GUE AKAN DEKETIN LO DENGAN CARA APAPUN!!"

                              

"GUE AKAN BUAT LO JATUH CINTA KE GUE!!"

                              

"LO PASTI JADI PACAR GUE!!"

                              

"PASTI ITU!!"

                              

 Amanda memasukkan kepalanya ke dalam tas, dia sangat malu melihat ulah sahabatnya itu yang kini menjadi tontonan semua orang di dalam cafe. Kan apa Amanda bilang! Iqbal akan menolak gadis itu!. Amanda menyebut dalam hati. 

                              

Bayangkan saja jika kalian yang punya teman macam kayak gitu! 

                              

"Plis tuhan! Buat hambamu ini bisa hilang tiba-tiba"

                              

"Buat hambamu ini pingsan disini"

                              

"Amanda rela tuhan! Sangat rela!"

                              

"ACHAA GILAAA!!!!"



Itulah Sedikit Sinopsis Dari Novel Mariposa karya Luluk HF. Nah, Teruntuk kalian pecinta novel, sebenarnya masih panjang sekali kelanjutan ceritanya. Sang Penulis(Author) Membuat ceritanya sangat menarik, merangkai kata-kata nya itu Loh yang membuat pembaca masuk kedalam jalan ceritanya. 



Cara Membaca Novel Mariposa Full Episode -  Luluk HF

Yang pertama kalian install dulu aplikasi Wattpad di PlayStore/AppStore. Kemudian cari di aplikasi tersebut dengan katalog Mariposa .

Yang Kedua Kalian wajib siapkan coffee atau teh, hahaha kidding guys. 

Nah yang terakhir kalian bisa baca online gratis di sebuah halaman bawah ini. 


Baca Novel gratis



Cara Mendapatkan File pdf Novel Mariposa. 

Pertama Kalian kunjungi halaman berikut ini. 

File Ebook Mariposa

Nanti akan mengarah ke halaman yang berisi tentang novel Mariposa. 

Setelah Itu Nanti ada Sebuah Link Download di halaman tersebut yang mengarah ke Google Drive. 

Jika pas klik download error atau mengarah ke halaman yang lain . coba ulangi klik download lagi sampai bisa. 



 


Full Episode [PDF] Novel Mariposa - Luluk HF. Novel Karya dari Luluk HF Ini bergenre Fiks remaja. Buat kalian pecinta novel wajib sekali membaca cerita novel ini. Cerita Novel ini pertama kali diterbitkan di situs baca online (Wattpad) . 


Detail Novel

  • Judul   : Mariposa   

  • Penulis : Luluk HF

  • Genre   : Fiksi Remaja

  • Source  : Wattpad

  • Tahun   : 2020



Sinopsis Novel Mariposa - Luluk HF

".....Tringgg… . . "

                              

            Bunyi lonceng berbunyi, seorang pembeli masuk ke dalam cafe membuat beberapa pasang mata refleks menatap ke arahnya. Penasaran atau tidak itu sudah menjadi jalanya impuls manusia yang dapat menguhubungkan reseptor ke efektornya.

                              

"Waaahh!! Dia Iqbal kan?" ucap seorang gadis berparas tirus dan kulit putih. Sebut saja namaya Acha!.

                              

            Ya... Natasha Kay-Loovi. Sang pemeran utama dalam cerita antik ini. 

                              

            Kedua mata Acha tak lepas dari seorang pria berseragam dengan earphone terpasang di telinganya. Pria yang baru saja memasuki cafe tersebut. Pria itu sedang berdiri di depan kasir, sepertinya sedang memesan. 

                            

"Siapa sih?" tanya sosok gadis lain ikut tertarik dan membalikkan badanya untuk melihat jelas sosok pria bernamakan Iqbal. 

                              

"Ahhh. Si hati batu" sahutnya sembari berdecak dan senyum miring. 


                              

"Amanda, Lo kenal dia?" tanya Acha semakin antusias.  Acha menatap temanya yang sedang duduk dihadapanya, Amanda. " Ya Allah.  Lo teman sekolahnya kan?" lanjut Acha baru menyadari seragam yang dipakai gadis dihadapanya tersebut sama dengan seregam yang dipakai Iqbal. 

                              

"Gue baru sadar lo sekolah SMA Arwana. Hehehe" cengir Acha. 

                              

"Kenal-lah! Satu sekolah siapa yang nggak kenal sama dia" sahut Amanda sembari menyeruput Ice-capucino ditanganya. 

                              

"Loh sendiri kok bisa kenal Iqbal? Dia nggak se-famous itu sampai sekolah lain harus kenal dia!" heran Amanda. 


 Acha tersenyum licik. 

                              

"Dia itu cowok yang gue ceritain 2 minggu lalu. Cowok satu camp olimpiade. Cowok berwajah dingin tapi berhati malaikat!"

                              

"Hati malaikat pantat lo!" decak Amanda tajam. " Ngomong aja jarang! Gue kira dia itu bisu!" 

                              

"Amanda adek nggak suka kata-katanya! Amanda nggak boleh ngomong kayak gitu! Nggak baik ngomongin orang ganteng"

                            

            Amanda hanya bisa mendesah berat sembari  geleng-geleng melihat tingkah sahabat dari orok-nya. 

                              

"Jadi, maksud lo Iqbal yang ini? Cowok yang lo bilang sangat dingin, irit ngomong, pinter tapi suka bantu orang lain selama di camp-olimpiade, dan lo masih baper sama dia?"

                              

"That's Right, Baby! Yes, he is!" jawab Acha penuh semangat. 

                              

Acha berdiri dari kursinya, mengeluarkan ponsel dari tasnya dengan buru-buru. Amanda menatap Acha semakin curiga. Keningnya berkerut, 

                              

"Mau apa lo?"

                              

"Minta nomer hp-nya dia! Kemarin waktu camp gue hanya bisa jadi pengagum dalam diam! Sekarang gue akan main terang-terangan!" 

                            

"Doain gue!" 

                              

Amanda hanya bisa melongo, mulutnya terbuka sempurna. Selain tidak waras sahabatnya itu memang sudah gila!. Bagaimana bisa ada perempuan macam Acha?. Amanda jadi ragu kalau Acha terbuat dari tanah liat seperti manusia lainnya.


                              

"Bagaimana orang macam dia bisa juara 1 olimpiade Kimia se-nasional?"


                              

"Gue yakin pasti emak-nya dulu suka hafalan tabel periodik! Kalau nggak gitu suka lihat jimmy-neutron!" decak Amanda geleng-geleng. 

                             

 Amanda membalikkan badanya, ingin melihat aksi gila Acha. Amanda berani bertaruh bahwa Acha akan di tolak oleh Iqbal! 100% tanpa boraks dan formalin.                             


 Amanda sangat yakin demi kera sakti dan biksu tong yang masih berusaha mencari kitab suci!.

                              

****


 Acha berjalan mendekati Iqbal yang sedang duduk di kursi tunggu pemesanan take-away. Acha tersenyum merekah, menatap wajah Iqbal dari dekat saja sudah membuat jantungnya berdetak lebih cepat. 

                              

"Minta nomer hp lo!" ucap Acha sembari menyodorkan ponselnya ke Iqbal. 

                             

Acha menunggu, tak ada reaksi dari Iqbal. Pria itu sedang fokus dengan ponselnya.


                              

"MINTA NOMER LO!!" teriak Acha lagi. 

                             

 Sekali lagi tak ada respon dari Iqbal, pria itu malah bersenandung mengikuti alunan lagu di earphone-nya. Acha mendecak sebal. Ia tau ini akan terlihat lancang dan sangat gila! Acha tidak peduli dengan resiko ke depanya!. 

                              

Tuhan maafkan Acha! Lindungi Acha!. 

                              

 Acha menarik earphone yang terpasang di telinga Iqbal, dan berhasil membuat Iqbal terpelonjat kaget. 

                              

 Iqbal mendongakkan kepalanya, menatap gadis di depanya dengan bingung. 

                           

"Minta nomer hp lo" pinta Acha kembali tersenyum. 

                              

  Iqbal mengerjapkan kedua matanya beberapa kali, raut wajahnya datar dan sedikit bingung. Siapa gadis aneh dan gila dihadapannya ini? Apa yang dilakukannya?. Iqbal mengernyitkan kening, ia seperti pernah bertemu gadis ini? Tapi dimana? Dia tidak ingat!

                              

"Minta nomer hp lo, Iqbal!!" gemas Acha karena pria dihadapanya masih diam dan menatapnya dingin. 

                              

"Lo.. si... siapa?"

                              

"Nama gue Natasha Kay-Loovi, Panggilanya Acha, umur gue 16 tahun, jenis kelamin peremuan, gue sekolah di SMA Trisakti, dan gue masih jomblo" 

                              

"Hah?" 

                              

"Gue minta nomer lo! Kita satu camp-olimpiade kemarin . Lo Fisika dan gue Kimia. Lo pasti ingat gue kan?" tanya Acha dengan percaya diri diatas rata-rata.

                             

"Nggak!"

                              

"Isshh!" desis Acha sebal, kakinya ia hentakkan beberapa kali. Ia mulai gregetan dengan Iqbal. 

                              

"Yaudah, cepetan kasih nomer lo!" pinta Acha setengah cemberut. 

                             

"Buat apa?" tanya Iqbal dingin, ia mulai risih dengan kehadiran gadis didepanya ini. 

                              

"Buat deketin lo. Gue suka sama lo!" ucap Acha terang-terangan. 

                              

Iqbal terdiam, tentu saja ia sangat terkejut mendengar pengakuan Acha yang sangat jelas tepat di wajahnya. Baru pertama kali ada gadis yang berani menyatakan perasaanya langsung tanpa berpikir panjang. Biasanya disekolah, cewek-cewek yang menyukainya hanya berani memberikan cokelat atau semacam surat yang di letakkan di kolong bangkunya. 


 Iqbal menghela berat, kemudian berdiri dari tempat duduknya. 

                              

"Lo mau kemana?" tanya Acha cemas. 


Iqbal tak mempedulikan Acha, ia memasang kembali earphone-nya, dan berjalan melewati Acha begitu saja. Iqbal mengambil pesananya yang telah jadi, kemudian berjalan keluar dari cafe tersebut. 

                              

"LO BELUM NGASIH NOMER HP LO!!"

                              

"IQBAAALLL!!"

                              

"ISSHHH NYEBELINN !!!"

                              

"GUE BAKALAN DAPAT NOMER HP LO!!"

                              

"GUE AKAN DEKETIN LO DENGAN CARA APAPUN!!"

                              

"GUE AKAN BUAT LO JATUH CINTA KE GUE!!"

                              

"LO PASTI JADI PACAR GUE!!"

                              

"PASTI ITU!!"

                              

 Amanda memasukkan kepalanya ke dalam tas, dia sangat malu melihat ulah sahabatnya itu yang kini menjadi tontonan semua orang di dalam cafe. Kan apa Amanda bilang! Iqbal akan menolak gadis itu!. Amanda menyebut dalam hati. 

                              

Bayangkan saja jika kalian yang punya teman macam kayak gitu! 

                              

"Plis tuhan! Buat hambamu ini bisa hilang tiba-tiba"

                              

"Buat hambamu ini pingsan disini"

                              

"Amanda rela tuhan! Sangat rela!"

                              

"ACHAA GILAAA!!!!"



Itulah Sedikit Sinopsis Dari Novel Mariposa karya Luluk HF. Nah, Teruntuk kalian pecinta novel, sebenarnya masih panjang sekali kelanjutan ceritanya. Sang Penulis(Author) Membuat ceritanya sangat menarik, merangkai kata-kata nya itu Loh yang membuat pembaca masuk kedalam jalan ceritanya. 



Cara Membaca Novel Mariposa Full Episode -  Luluk HF

Yang pertama kalian install dulu aplikasi Wattpad di PlayStore/AppStore. Kemudian cari di aplikasi tersebut dengan katalog Mariposa .

Yang Kedua Kalian wajib siapkan coffee atau teh, hahaha kidding guys. 

Nah yang terakhir kalian bisa baca online gratis di sebuah halaman bawah ini. 


Baca Novel gratis



Cara Mendapatkan File pdf Novel Mariposa. 

Pertama Kalian kunjungi halaman berikut ini. 

File Ebook Mariposa

Nanti akan mengarah ke halaman yang berisi tentang novel Mariposa. 

Setelah Itu Nanti ada Sebuah Link Download di halaman tersebut yang mengarah ke Google Drive. 

Jika pas klik download error atau mengarah ke halaman yang lain . coba ulangi klik download lagi sampai bisa.