
Novel Another Rainbow Pdf - Hapsari Rias Diati
Full Episode Novel Another Rainbow - Hapsari Rias Diati. Novel Karya dari Hapsari Rias Diati Ini bergenre Fiksi. Buat kalian pecinta novel wajib sekali membaca cerita novel ini. Cerita Novel ini pertama kali diterbitkan di situs baca online (Wattpad) .
Detail Novel
Sinopsis Novel Another Rainbow - Hapsari Rias Diati
"Ada yang bisa saya bantu, Pak?" sapa Aluna saat ia melangkah masuk dan berjalan menuju kursi yang telah tersedia.
"Aluna Barata ...," sapa pria seumuran kakak ipar gadis itu. "Saya dengar kakak kamu sudah menikah?"
Aluna menyenyit, Pak Boss manggil kesini cuma buat tanya soal kehidupan kakaknya? "Ehm ... maksud Bapak?"
Pak Ernest yang kata Donna pelukable itu berdehem. "Sejak awal kamu bergabung disini, kamu tidak pernah mau turun ke kantor klien langsung untuk implementasi dengan alasan tidak bisa pulang larut karena ada tujuh anak asuh yang harus kamu jaga."
Aluna mengangguk.
"Perusahaan memberikan kamu dispensasi dengan memperbolehkan kamu lembur dirumah."
Aluna mengangguk lagi. "Lalu hubungannya dengan pernikahan kakak saya?"
"Kalau kakak kamu sudah punya istri, berarti ada yang jaga anak asuh kamu, kan? Karena, untuk proyek kali ini, entah kenapa saya mau kamu yang terjun ke lapangan saat implementasi nanti. Juga ..., mulai dari perencanaan, analisa, design, implementasi, testing sampai ..." Ernest tampak berfikir, "Sampai situ saja. Maintenance biar junior programmer yang turun. Kamu sayang-sayang."
"Kenapa harus saya?" Alih-alih merasa senang karena bonus besar pasti sudah ditangan, gadis kawat gigi ini justru bertanya hal yang membuat Ernest menyernyitkan dahi seketika.
"Kenapa saya harus jawab?" balas Ernest, "Pastinya karena kamu bagian dari tim developer saya, Luna."
"Maksud saya ... yang saya dengar, proyek ini bernilai besar. Kenapa Bapak percaya pada saya yang selama ini belum pernah sekalipun turun ke kantor klien?"
Ernest tersenyum. "Karena saya tau kemampuan kamu. Pak Sastro yang akan jadi Project Manager-nya. Kamu, Donna, dan Cantika yang akan berkolaborasi membangun sistimnya." Ada binar penuh harapan dimata boss Aluna itu. "Jangan kuatir masalah bonus. Once, implementasi selesai, kamu bisa jalan-jalan ke Maladewa."
"Gak usah jauh-jauh ke Maldives, Pak. Ke Ranca Upas lihat Rusa aja, anak-anak pasti senang."
"Maksud saya ... laut. Kamu suka laut, kan?"
Aluna mengangguk.
"Ya Maldives itu laut!"
"Iya, tau. Kalau cuma buat lihat laut, ke Anyer atau Pulau Seribu sudah cukup."
Pak Ernest yang pelukable itu menepuk dahinya lembut seraya menggeleng. "Terserahlah. Yang jelas, siapkan diri kamu untuk memulai proyek ini."
"Kalau boleh tau, klien kita kali ini apa?"
"Perusahaan properti multinasional. Ini keberuntungan saya di tahun ini. Arnold Land sedang mengembangkan satu kawasan dengan membangun perumahan, apartement, sampai pusat perbelanjaan. Kita memenangkan pembuatan sistim di proyek ini. Mulai dari pembuatan website untuk pemasaran, sampai sistim inventory dan keuangan. It's a victory, Aluna!" Gelegar sura penuh kemenangan itu terdengar di seluruh ruangan. Namun hanya dari mulut Pak Ernest saja. Karena sang lawan bicara, justru mendadak tegang mendengar nama klien mereka.
"Arnold Land milik Ethan Arnold?"
Ernest menggeleng tegas dengan senyum jumawa. "Arnold Land milik Bennedict Arnold. Ayah dari Ethan Atmadja Arnold dan Emily Atmadja Arnold. Ini sungguh proyek bergengsi, Luna. Bayangkan ada nama perusahaan itu pada company profile kita!"
Peduli setan dengan company profile! Batin Aluna. "Sepertinya saya tidak bisa. Ehm ... bukan karena anak-anak, tapi karena ..."
"No excuse, Aluna!" sela Ernest cepat, "Ini sudah keputusan final saya dan kamu akan mulai berdiskusi dengan tim Arnold Land besok. Jangan terlambat!"
"Saya belum bisa lembur."
"Lima tahun kamu hanya menjadi programmer tanpa terjun ke klien. Saya tidak bisa lagi mem-back up jika ada omongan tidak mengenakkan dari mulut karyawan lain tentang kamu." Kali ini, Ernest menatap Aluna tajam dan serius. "Saya hanya ingin membuka kesempatan yang sama kepada semua karyawan disini untuk berkembang. Saya juga harus memberikan tugas dan perlakuan yang sama untuk semua karyawan, bukan?"
Aluna menalan ludah pelan. Baiklah, tak masalah jika sekarang harus turun ke lapangan. Tapi please ... jangan tempat Ethan! Tapi ..., Aluna tampak berfikir. Belum tentu ketemu,kan? "Ehm ... baik, Pak. Besok kita mulai meeting untuk perencanaan pengembangan sistim ini."
"Good! Baiklah, sekarang kamu boleh minta Mella dipesankan apapun untuk makan siang. Saya traktir kamu hari ini."
"Tidak perlu, pak. Saya sudah bawa bekal," tolak Aluna seraya beranjak dari kursi lalu pamit kembali menuju kubikelnya.
"Congratulatiiiiooonnn ....!!!!" Aluna hanya melirik sepintas lalu kembali duduk di kubikelnya. Tak menghiraukan Cantika dan Donna yang berteriak seakan ia tengah naik jabatan menjadi wakil direktur.
"Ikh, Luna, ikh! Asal lo tau, ya! Dimana-mana, arsitek itu ganteng tau! Ini kesempatan emas buat kita untuk mengembangkan sayap dan bertemu para pria-pria dengan husband material disana!" Cantika membuka kotak bekalnya yang berisi potongan melon dan bengkuang. "Mau?" tawarnya pada Aluna.
"Enggak, makasih," tolak Aluna halus seraya mengambil bekalnya hari ini.
"Kenapa sih lo gak pernah semangat untuk terjun ke kantor klien, Lun?" Donna membuka bungkusan mie goreng seafood yang ia pesan sesaat lalu.
"Bukan gak semangat, cuma ... entahlah. Okelah, toh kali ini gue join ke lapangan."
"Senyum dooonggg ... beneran deh, kita harus bisa gaet minimal satu arsitek disana!" Donna mulai mengunyah mie dengan potongan udang.
"Hm ...," balas Aluna ala kadarnya dengan mata kembali membaca artikel atau berita apapun tentang Mitradagang.com dan pemiliknya.
Getar ponsel membuat aluna menoleh pada benda canggih itu dan seketika bibir mungilnya tersenyum samar saat satu pesan masuk dari pria yang selalu ada di hatinya sejak tujuh tahun lalu.
Angga : Aku di Jakarta. Habis isi seminar di kampus.
Aluna : Sampai kapan di sini?
Angga : Besok. Dinner? Aku kangen kamu ...
Senyum Aluna tak lagi samar. Sudah tercetak jelas dan tampak sangat manis. Khas gadis dengan sejuta cinta.
Aluna : Sure! aku mau makan dua porsi steak di Abuba!
Angga : Jangan di tempat umum. Di hotel tempat aku stay saja ya! aku pesan satu ruang khusus untuk kita makan malam berdua. Dua porsi tenderloin steak untuk kamu.
Bukan hanya senyum saja. Kali ini, degup jantung Aluna sudah berdetak kencang.
Angga : Setengah tujuh sampai di hotelku bisa?
Aluna mengangguk seraya mengetik balasan.
Aluna : Bisa. See you!
Usai menutup aplikasi dan meletakkan kembali ponsel pintar itu. Jemari Aluna kini menuju keyboard komputernya dan membuka laman pencarian. Mengetikkan nama Anggara Satya dan diam-diam menikmati gambar pria yang selama ini ia rahasiakan kedekatannya.
Aluna merindukan teman SMA dan kuliahnya. Merindukan pria yang menjadi cinta pertamanya. Merindukan pemilik salah satu unicorn di Indonesia, yang diam-diam ia bantu perkembangan sistim website-nya sejak saat merintis dulu.
********
Itulah Sedikit Sinopsis Dari Novel Another Rainbow karya Hapsari Rias Diati. Nah, Teruntuk kalian pecinta novel, sebenarnya masih panjang sekali kelanjutan ceritanya. Sang Penulis(Author) Membuat ceritanya sangat menarik, merangkai kata-kata nya itu Loh yang membuat pembaca masuk kedalam jalan ceritanya.
Cara Membaca Novel Another Rainbow Full Episode - Hapsari Rias Diati
Yang pertama kalian install dulu aplikasi Wattpad di PlayStore/AppStore. Kemudian cari di aplikasi tersebut dengan katalog Another Rainbow .
Yang Kedua Kalian wajib siapkan coffee atau teh, hahaha kidding guys.
Nah yang terakhir kalian bisa baca online gratis di sebuah halaman bawah ini.
Cara Mendapatkan File ebook Novel Another Rainbow.
Pertama Kalian kunjungi halaman berikut ini.
Nanti akan mengarah ke halaman yang berisi tentang novel Another Rainbow.
Setelah Itu Nanti ada Sebuah Link Download di halaman tersebut yang mengarah ke Google Drive.
Jika pas klik download error atau mengarah ke halaman yang lain . coba ulangi klik download lagi sampai bisa.
Full Episode Novel Another Rainbow - Hapsari Rias Diati. Novel Karya dari Hapsari Rias Diati Ini bergenre Fiksi. Buat kalian pecinta novel wajib sekali membaca cerita novel ini. Cerita Novel ini pertama kali diterbitkan di situs baca online (Wattpad) .
Detail Novel
Sinopsis Novel Another Rainbow - Hapsari Rias Diati
"Ada yang bisa saya bantu, Pak?" sapa Aluna saat ia melangkah masuk dan berjalan menuju kursi yang telah tersedia.
"Aluna Barata ...," sapa pria seumuran kakak ipar gadis itu. "Saya dengar kakak kamu sudah menikah?"
Aluna menyenyit, Pak Boss manggil kesini cuma buat tanya soal kehidupan kakaknya? "Ehm ... maksud Bapak?"
Pak Ernest yang kata Donna pelukable itu berdehem. "Sejak awal kamu bergabung disini, kamu tidak pernah mau turun ke kantor klien langsung untuk implementasi dengan alasan tidak bisa pulang larut karena ada tujuh anak asuh yang harus kamu jaga."
Aluna mengangguk.
"Perusahaan memberikan kamu dispensasi dengan memperbolehkan kamu lembur dirumah."
Aluna mengangguk lagi. "Lalu hubungannya dengan pernikahan kakak saya?"
"Kalau kakak kamu sudah punya istri, berarti ada yang jaga anak asuh kamu, kan? Karena, untuk proyek kali ini, entah kenapa saya mau kamu yang terjun ke lapangan saat implementasi nanti. Juga ..., mulai dari perencanaan, analisa, design, implementasi, testing sampai ..." Ernest tampak berfikir, "Sampai situ saja. Maintenance biar junior programmer yang turun. Kamu sayang-sayang."
"Kenapa harus saya?" Alih-alih merasa senang karena bonus besar pasti sudah ditangan, gadis kawat gigi ini justru bertanya hal yang membuat Ernest menyernyitkan dahi seketika.
"Kenapa saya harus jawab?" balas Ernest, "Pastinya karena kamu bagian dari tim developer saya, Luna."
"Maksud saya ... yang saya dengar, proyek ini bernilai besar. Kenapa Bapak percaya pada saya yang selama ini belum pernah sekalipun turun ke kantor klien?"
Ernest tersenyum. "Karena saya tau kemampuan kamu. Pak Sastro yang akan jadi Project Manager-nya. Kamu, Donna, dan Cantika yang akan berkolaborasi membangun sistimnya." Ada binar penuh harapan dimata boss Aluna itu. "Jangan kuatir masalah bonus. Once, implementasi selesai, kamu bisa jalan-jalan ke Maladewa."
"Gak usah jauh-jauh ke Maldives, Pak. Ke Ranca Upas lihat Rusa aja, anak-anak pasti senang."
"Maksud saya ... laut. Kamu suka laut, kan?"
Aluna mengangguk.
"Ya Maldives itu laut!"
"Iya, tau. Kalau cuma buat lihat laut, ke Anyer atau Pulau Seribu sudah cukup."
Pak Ernest yang pelukable itu menepuk dahinya lembut seraya menggeleng. "Terserahlah. Yang jelas, siapkan diri kamu untuk memulai proyek ini."
"Kalau boleh tau, klien kita kali ini apa?"
"Perusahaan properti multinasional. Ini keberuntungan saya di tahun ini. Arnold Land sedang mengembangkan satu kawasan dengan membangun perumahan, apartement, sampai pusat perbelanjaan. Kita memenangkan pembuatan sistim di proyek ini. Mulai dari pembuatan website untuk pemasaran, sampai sistim inventory dan keuangan. It's a victory, Aluna!" Gelegar sura penuh kemenangan itu terdengar di seluruh ruangan. Namun hanya dari mulut Pak Ernest saja. Karena sang lawan bicara, justru mendadak tegang mendengar nama klien mereka.
"Arnold Land milik Ethan Arnold?"
Ernest menggeleng tegas dengan senyum jumawa. "Arnold Land milik Bennedict Arnold. Ayah dari Ethan Atmadja Arnold dan Emily Atmadja Arnold. Ini sungguh proyek bergengsi, Luna. Bayangkan ada nama perusahaan itu pada company profile kita!"
Peduli setan dengan company profile! Batin Aluna. "Sepertinya saya tidak bisa. Ehm ... bukan karena anak-anak, tapi karena ..."
"No excuse, Aluna!" sela Ernest cepat, "Ini sudah keputusan final saya dan kamu akan mulai berdiskusi dengan tim Arnold Land besok. Jangan terlambat!"
"Saya belum bisa lembur."
"Lima tahun kamu hanya menjadi programmer tanpa terjun ke klien. Saya tidak bisa lagi mem-back up jika ada omongan tidak mengenakkan dari mulut karyawan lain tentang kamu." Kali ini, Ernest menatap Aluna tajam dan serius. "Saya hanya ingin membuka kesempatan yang sama kepada semua karyawan disini untuk berkembang. Saya juga harus memberikan tugas dan perlakuan yang sama untuk semua karyawan, bukan?"
Aluna menalan ludah pelan. Baiklah, tak masalah jika sekarang harus turun ke lapangan. Tapi please ... jangan tempat Ethan! Tapi ..., Aluna tampak berfikir. Belum tentu ketemu,kan? "Ehm ... baik, Pak. Besok kita mulai meeting untuk perencanaan pengembangan sistim ini."
"Good! Baiklah, sekarang kamu boleh minta Mella dipesankan apapun untuk makan siang. Saya traktir kamu hari ini."
"Tidak perlu, pak. Saya sudah bawa bekal," tolak Aluna seraya beranjak dari kursi lalu pamit kembali menuju kubikelnya.
"Congratulatiiiiooonnn ....!!!!" Aluna hanya melirik sepintas lalu kembali duduk di kubikelnya. Tak menghiraukan Cantika dan Donna yang berteriak seakan ia tengah naik jabatan menjadi wakil direktur.
"Ikh, Luna, ikh! Asal lo tau, ya! Dimana-mana, arsitek itu ganteng tau! Ini kesempatan emas buat kita untuk mengembangkan sayap dan bertemu para pria-pria dengan husband material disana!" Cantika membuka kotak bekalnya yang berisi potongan melon dan bengkuang. "Mau?" tawarnya pada Aluna.
"Enggak, makasih," tolak Aluna halus seraya mengambil bekalnya hari ini.
"Kenapa sih lo gak pernah semangat untuk terjun ke kantor klien, Lun?" Donna membuka bungkusan mie goreng seafood yang ia pesan sesaat lalu.
"Bukan gak semangat, cuma ... entahlah. Okelah, toh kali ini gue join ke lapangan."
"Senyum dooonggg ... beneran deh, kita harus bisa gaet minimal satu arsitek disana!" Donna mulai mengunyah mie dengan potongan udang.
"Hm ...," balas Aluna ala kadarnya dengan mata kembali membaca artikel atau berita apapun tentang Mitradagang.com dan pemiliknya.
Getar ponsel membuat aluna menoleh pada benda canggih itu dan seketika bibir mungilnya tersenyum samar saat satu pesan masuk dari pria yang selalu ada di hatinya sejak tujuh tahun lalu.
Angga : Aku di Jakarta. Habis isi seminar di kampus.
Aluna : Sampai kapan di sini?
Angga : Besok. Dinner? Aku kangen kamu ...
Senyum Aluna tak lagi samar. Sudah tercetak jelas dan tampak sangat manis. Khas gadis dengan sejuta cinta.
Aluna : Sure! aku mau makan dua porsi steak di Abuba!
Angga : Jangan di tempat umum. Di hotel tempat aku stay saja ya! aku pesan satu ruang khusus untuk kita makan malam berdua. Dua porsi tenderloin steak untuk kamu.
Bukan hanya senyum saja. Kali ini, degup jantung Aluna sudah berdetak kencang.
Angga : Setengah tujuh sampai di hotelku bisa?
Aluna mengangguk seraya mengetik balasan.
Aluna : Bisa. See you!
Usai menutup aplikasi dan meletakkan kembali ponsel pintar itu. Jemari Aluna kini menuju keyboard komputernya dan membuka laman pencarian. Mengetikkan nama Anggara Satya dan diam-diam menikmati gambar pria yang selama ini ia rahasiakan kedekatannya.
Aluna merindukan teman SMA dan kuliahnya. Merindukan pria yang menjadi cinta pertamanya. Merindukan pemilik salah satu unicorn di Indonesia, yang diam-diam ia bantu perkembangan sistim website-nya sejak saat merintis dulu.
********
Itulah Sedikit Sinopsis Dari Novel Another Rainbow karya Hapsari Rias Diati. Nah, Teruntuk kalian pecinta novel, sebenarnya masih panjang sekali kelanjutan ceritanya. Sang Penulis(Author) Membuat ceritanya sangat menarik, merangkai kata-kata nya itu Loh yang membuat pembaca masuk kedalam jalan ceritanya.
Cara Membaca Novel Another Rainbow Full Episode - Hapsari Rias Diati
Yang pertama kalian install dulu aplikasi Wattpad di PlayStore/AppStore. Kemudian cari di aplikasi tersebut dengan katalog Another Rainbow .
Yang Kedua Kalian wajib siapkan coffee atau teh, hahaha kidding guys.
Nah yang terakhir kalian bisa baca online gratis di sebuah halaman bawah ini.
Cara Mendapatkan File ebook Novel Another Rainbow.
Pertama Kalian kunjungi halaman berikut ini.
Nanti akan mengarah ke halaman yang berisi tentang novel Another Rainbow.
Setelah Itu Nanti ada Sebuah Link Download di halaman tersebut yang mengarah ke Google Drive.
Jika pas klik download error atau mengarah ke halaman yang lain . coba ulangi klik download lagi sampai bisa.
Full Episode Novel Another Rainbow - Hapsari Rias Diati. Novel Karya dari Hapsari Rias Diati Ini bergenre Fiksi. Buat kalian pecinta novel wajib sekali membaca cerita novel ini. Cerita Novel ini pertama kali diterbitkan di situs baca online (Wattpad) .
Detail Novel
Sinopsis Novel Another Rainbow - Hapsari Rias Diati
"Ada yang bisa saya bantu, Pak?" sapa Aluna saat ia melangkah masuk dan berjalan menuju kursi yang telah tersedia.
"Aluna Barata ...," sapa pria seumuran kakak ipar gadis itu. "Saya dengar kakak kamu sudah menikah?"
Aluna menyenyit, Pak Boss manggil kesini cuma buat tanya soal kehidupan kakaknya? "Ehm ... maksud Bapak?"
Pak Ernest yang kata Donna pelukable itu berdehem. "Sejak awal kamu bergabung disini, kamu tidak pernah mau turun ke kantor klien langsung untuk implementasi dengan alasan tidak bisa pulang larut karena ada tujuh anak asuh yang harus kamu jaga."
Aluna mengangguk.
"Perusahaan memberikan kamu dispensasi dengan memperbolehkan kamu lembur dirumah."
Aluna mengangguk lagi. "Lalu hubungannya dengan pernikahan kakak saya?"
"Kalau kakak kamu sudah punya istri, berarti ada yang jaga anak asuh kamu, kan? Karena, untuk proyek kali ini, entah kenapa saya mau kamu yang terjun ke lapangan saat implementasi nanti. Juga ..., mulai dari perencanaan, analisa, design, implementasi, testing sampai ..." Ernest tampak berfikir, "Sampai situ saja. Maintenance biar junior programmer yang turun. Kamu sayang-sayang."
"Kenapa harus saya?" Alih-alih merasa senang karena bonus besar pasti sudah ditangan, gadis kawat gigi ini justru bertanya hal yang membuat Ernest menyernyitkan dahi seketika.
"Kenapa saya harus jawab?" balas Ernest, "Pastinya karena kamu bagian dari tim developer saya, Luna."
"Maksud saya ... yang saya dengar, proyek ini bernilai besar. Kenapa Bapak percaya pada saya yang selama ini belum pernah sekalipun turun ke kantor klien?"
Ernest tersenyum. "Karena saya tau kemampuan kamu. Pak Sastro yang akan jadi Project Manager-nya. Kamu, Donna, dan Cantika yang akan berkolaborasi membangun sistimnya." Ada binar penuh harapan dimata boss Aluna itu. "Jangan kuatir masalah bonus. Once, implementasi selesai, kamu bisa jalan-jalan ke Maladewa."
"Gak usah jauh-jauh ke Maldives, Pak. Ke Ranca Upas lihat Rusa aja, anak-anak pasti senang."
"Maksud saya ... laut. Kamu suka laut, kan?"
Aluna mengangguk.
"Ya Maldives itu laut!"
"Iya, tau. Kalau cuma buat lihat laut, ke Anyer atau Pulau Seribu sudah cukup."
Pak Ernest yang pelukable itu menepuk dahinya lembut seraya menggeleng. "Terserahlah. Yang jelas, siapkan diri kamu untuk memulai proyek ini."
"Kalau boleh tau, klien kita kali ini apa?"
"Perusahaan properti multinasional. Ini keberuntungan saya di tahun ini. Arnold Land sedang mengembangkan satu kawasan dengan membangun perumahan, apartement, sampai pusat perbelanjaan. Kita memenangkan pembuatan sistim di proyek ini. Mulai dari pembuatan website untuk pemasaran, sampai sistim inventory dan keuangan. It's a victory, Aluna!" Gelegar sura penuh kemenangan itu terdengar di seluruh ruangan. Namun hanya dari mulut Pak Ernest saja. Karena sang lawan bicara, justru mendadak tegang mendengar nama klien mereka.
"Arnold Land milik Ethan Arnold?"
Ernest menggeleng tegas dengan senyum jumawa. "Arnold Land milik Bennedict Arnold. Ayah dari Ethan Atmadja Arnold dan Emily Atmadja Arnold. Ini sungguh proyek bergengsi, Luna. Bayangkan ada nama perusahaan itu pada company profile kita!"
Peduli setan dengan company profile! Batin Aluna. "Sepertinya saya tidak bisa. Ehm ... bukan karena anak-anak, tapi karena ..."
"No excuse, Aluna!" sela Ernest cepat, "Ini sudah keputusan final saya dan kamu akan mulai berdiskusi dengan tim Arnold Land besok. Jangan terlambat!"
"Saya belum bisa lembur."
"Lima tahun kamu hanya menjadi programmer tanpa terjun ke klien. Saya tidak bisa lagi mem-back up jika ada omongan tidak mengenakkan dari mulut karyawan lain tentang kamu." Kali ini, Ernest menatap Aluna tajam dan serius. "Saya hanya ingin membuka kesempatan yang sama kepada semua karyawan disini untuk berkembang. Saya juga harus memberikan tugas dan perlakuan yang sama untuk semua karyawan, bukan?"
Aluna menalan ludah pelan. Baiklah, tak masalah jika sekarang harus turun ke lapangan. Tapi please ... jangan tempat Ethan! Tapi ..., Aluna tampak berfikir. Belum tentu ketemu,kan? "Ehm ... baik, Pak. Besok kita mulai meeting untuk perencanaan pengembangan sistim ini."
"Good! Baiklah, sekarang kamu boleh minta Mella dipesankan apapun untuk makan siang. Saya traktir kamu hari ini."
"Tidak perlu, pak. Saya sudah bawa bekal," tolak Aluna seraya beranjak dari kursi lalu pamit kembali menuju kubikelnya.
"Congratulatiiiiooonnn ....!!!!" Aluna hanya melirik sepintas lalu kembali duduk di kubikelnya. Tak menghiraukan Cantika dan Donna yang berteriak seakan ia tengah naik jabatan menjadi wakil direktur.
"Ikh, Luna, ikh! Asal lo tau, ya! Dimana-mana, arsitek itu ganteng tau! Ini kesempatan emas buat kita untuk mengembangkan sayap dan bertemu para pria-pria dengan husband material disana!" Cantika membuka kotak bekalnya yang berisi potongan melon dan bengkuang. "Mau?" tawarnya pada Aluna.
"Enggak, makasih," tolak Aluna halus seraya mengambil bekalnya hari ini.
"Kenapa sih lo gak pernah semangat untuk terjun ke kantor klien, Lun?" Donna membuka bungkusan mie goreng seafood yang ia pesan sesaat lalu.
"Bukan gak semangat, cuma ... entahlah. Okelah, toh kali ini gue join ke lapangan."
"Senyum dooonggg ... beneran deh, kita harus bisa gaet minimal satu arsitek disana!" Donna mulai mengunyah mie dengan potongan udang.
"Hm ...," balas Aluna ala kadarnya dengan mata kembali membaca artikel atau berita apapun tentang Mitradagang.com dan pemiliknya.
Getar ponsel membuat aluna menoleh pada benda canggih itu dan seketika bibir mungilnya tersenyum samar saat satu pesan masuk dari pria yang selalu ada di hatinya sejak tujuh tahun lalu.
Angga : Aku di Jakarta. Habis isi seminar di kampus.
Aluna : Sampai kapan di sini?
Angga : Besok. Dinner? Aku kangen kamu ...
Senyum Aluna tak lagi samar. Sudah tercetak jelas dan tampak sangat manis. Khas gadis dengan sejuta cinta.
Aluna : Sure! aku mau makan dua porsi steak di Abuba!
Angga : Jangan di tempat umum. Di hotel tempat aku stay saja ya! aku pesan satu ruang khusus untuk kita makan malam berdua. Dua porsi tenderloin steak untuk kamu.
Bukan hanya senyum saja. Kali ini, degup jantung Aluna sudah berdetak kencang.
Angga : Setengah tujuh sampai di hotelku bisa?
Aluna mengangguk seraya mengetik balasan.
Aluna : Bisa. See you!
Usai menutup aplikasi dan meletakkan kembali ponsel pintar itu. Jemari Aluna kini menuju keyboard komputernya dan membuka laman pencarian. Mengetikkan nama Anggara Satya dan diam-diam menikmati gambar pria yang selama ini ia rahasiakan kedekatannya.
Aluna merindukan teman SMA dan kuliahnya. Merindukan pria yang menjadi cinta pertamanya. Merindukan pemilik salah satu unicorn di Indonesia, yang diam-diam ia bantu perkembangan sistim website-nya sejak saat merintis dulu.
********
Itulah Sedikit Sinopsis Dari Novel Another Rainbow karya Hapsari Rias Diati. Nah, Teruntuk kalian pecinta novel, sebenarnya masih panjang sekali kelanjutan ceritanya. Sang Penulis(Author) Membuat ceritanya sangat menarik, merangkai kata-kata nya itu Loh yang membuat pembaca masuk kedalam jalan ceritanya.
Cara Membaca Novel Another Rainbow Full Episode - Hapsari Rias Diati
Yang pertama kalian install dulu aplikasi Wattpad di PlayStore/AppStore. Kemudian cari di aplikasi tersebut dengan katalog Another Rainbow .
Yang Kedua Kalian wajib siapkan coffee atau teh, hahaha kidding guys.
Nah yang terakhir kalian bisa baca online gratis di sebuah halaman bawah ini.
Cara Mendapatkan File ebook Novel Another Rainbow.
Pertama Kalian kunjungi halaman berikut ini.
Nanti akan mengarah ke halaman yang berisi tentang novel Another Rainbow.
Setelah Itu Nanti ada Sebuah Link Download di halaman tersebut yang mengarah ke Google Drive.
Jika pas klik download error atau mengarah ke halaman yang lain . coba ulangi klik download lagi sampai bisa.

Novel Second chance FULL EPISODE by Titi Sanaria pdf
[Ebook] Novel Second chance by Titi Sanaria pdf . Novel Ini bergenre fiksi romantis . Kalian pecinta Novel wajib sekali membaca karya dari Titi Sanaria . Novel ini pertama kali diterbitkan di Platfrom Storial.Co
Detail Novel
Judul : Second chance
Penulis : Titi Sanaria
Genre . : Fiksi, Romance, family
Source : Storial.Co
Tahun. : 2019
Prolog Sinopsis Novel "Second chance"
Rara sengaja memilih bekerja jauh dari rumah karena hubungannya yang tidak harmonis dengan ibunya. Juga untuk menghindari Dio, kekasih yang sudah mengkhianatinya. Di rumah sakit tempatnya bekerja sebagai dokter PTT, Rara kemudian bertemu dengan residen bedah yang sedang menjalankan state luar.
Hubungan Rara dengan Angga, residen itu awalnya tidak terlalu baik karena kesan pertama Rara saat perkenalan sangat buruk. Menurutnya, Angga adalah orang sombong yang tidak pantas dijadikan teman. Namun, interaksi mereka setiap hari kemudian membuat hubungan mereka lebih cair, meskipun perpisahan mereka saat Angga pulang ke Makassar setelah menyelesaikan stase terkesan penuh drama, karena Rara merasa Angga terlalu ikut campur dalam urusan pribadinya.
Rara kemudian kembali ke rumah setelah ibunya mengabarkan kecelakaan yang dialami adiknya. Pulang bukan hanya berarti dia harus berhadapan dengan ibu yang tidak pernah menyukainya, tetapi juga bertemu dengan Dio dan juga Angga. Saatnya untuk berhadapan dengan masa lalu. Rara tak bisa lari lagi seperti yang selama ini fia lakukan.
Itulah Sedikit Cerita Dari Novel Second chance karya Titi Sanaria . Oh iya sebenarnya masih panjang kelanjutan ceritanya. alur ceritanya sangat menarik. penulis novel ini merangkai kata nya bikin kita masuk ke jalan ceritanya.
Cara baca novel Second chance full
Pertama kalian intall dulu aplikasi Storial.Co di PlayStore/AppStore. Kemudian cari katalog Second chance. Oh iya siapkan coffee ya sambil membaca novel ini. Atau kalian bisa lakukan download file Pdf nya. Kalian bisa download dibawah ini
[Ebook] Novel Second chance by Titi Sanaria pdf . Novel Ini bergenre fiksi romantis . Kalian pecinta Novel wajib sekali membaca karya dari Titi Sanaria . Novel ini pertama kali diterbitkan di Platfrom Storial.Co
Detail Novel
Judul : Second chance
Penulis : Titi Sanaria
Genre . : Fiksi, Romance, family
Source : Storial.Co
Tahun. : 2019
Prolog Sinopsis Novel "Second chance"
Rara sengaja memilih bekerja jauh dari rumah karena hubungannya yang tidak harmonis dengan ibunya. Juga untuk menghindari Dio, kekasih yang sudah mengkhianatinya. Di rumah sakit tempatnya bekerja sebagai dokter PTT, Rara kemudian bertemu dengan residen bedah yang sedang menjalankan state luar.
Hubungan Rara dengan Angga, residen itu awalnya tidak terlalu baik karena kesan pertama Rara saat perkenalan sangat buruk. Menurutnya, Angga adalah orang sombong yang tidak pantas dijadikan teman. Namun, interaksi mereka setiap hari kemudian membuat hubungan mereka lebih cair, meskipun perpisahan mereka saat Angga pulang ke Makassar setelah menyelesaikan stase terkesan penuh drama, karena Rara merasa Angga terlalu ikut campur dalam urusan pribadinya.
Rara kemudian kembali ke rumah setelah ibunya mengabarkan kecelakaan yang dialami adiknya. Pulang bukan hanya berarti dia harus berhadapan dengan ibu yang tidak pernah menyukainya, tetapi juga bertemu dengan Dio dan juga Angga. Saatnya untuk berhadapan dengan masa lalu. Rara tak bisa lari lagi seperti yang selama ini fia lakukan.
Itulah Sedikit Cerita Dari Novel Second chance karya Titi Sanaria . Oh iya sebenarnya masih panjang kelanjutan ceritanya. alur ceritanya sangat menarik. penulis novel ini merangkai kata nya bikin kita masuk ke jalan ceritanya.
Cara baca novel Second chance full
Pertama kalian intall dulu aplikasi Storial.Co di PlayStore/AppStore. Kemudian cari katalog Second chance. Oh iya siapkan coffee ya sambil membaca novel ini. Atau kalian bisa lakukan download file Pdf nya. Kalian bisa download dibawah ini
[Ebook] Novel Second chance by Titi Sanaria pdf . Novel Ini bergenre fiksi romantis . Kalian pecinta Novel wajib sekali membaca karya dari Titi Sanaria . Novel ini pertama kali diterbitkan di Platfrom Storial.Co
Detail Novel
Judul : Second chance
Penulis : Titi Sanaria
Genre . : Fiksi, Romance, family
Source : Storial.Co
Tahun. : 2019
Prolog Sinopsis Novel "Second chance"
Rara sengaja memilih bekerja jauh dari rumah karena hubungannya yang tidak harmonis dengan ibunya. Juga untuk menghindari Dio, kekasih yang sudah mengkhianatinya. Di rumah sakit tempatnya bekerja sebagai dokter PTT, Rara kemudian bertemu dengan residen bedah yang sedang menjalankan state luar.
Hubungan Rara dengan Angga, residen itu awalnya tidak terlalu baik karena kesan pertama Rara saat perkenalan sangat buruk. Menurutnya, Angga adalah orang sombong yang tidak pantas dijadikan teman. Namun, interaksi mereka setiap hari kemudian membuat hubungan mereka lebih cair, meskipun perpisahan mereka saat Angga pulang ke Makassar setelah menyelesaikan stase terkesan penuh drama, karena Rara merasa Angga terlalu ikut campur dalam urusan pribadinya.
Rara kemudian kembali ke rumah setelah ibunya mengabarkan kecelakaan yang dialami adiknya. Pulang bukan hanya berarti dia harus berhadapan dengan ibu yang tidak pernah menyukainya, tetapi juga bertemu dengan Dio dan juga Angga. Saatnya untuk berhadapan dengan masa lalu. Rara tak bisa lari lagi seperti yang selama ini fia lakukan.
Itulah Sedikit Cerita Dari Novel Second chance karya Titi Sanaria . Oh iya sebenarnya masih panjang kelanjutan ceritanya. alur ceritanya sangat menarik. penulis novel ini merangkai kata nya bikin kita masuk ke jalan ceritanya.
Cara baca novel Second chance full
Pertama kalian intall dulu aplikasi Storial.Co di PlayStore/AppStore. Kemudian cari katalog Second chance. Oh iya siapkan coffee ya sambil membaca novel ini. Atau kalian bisa lakukan download file Pdf nya. Kalian bisa download dibawah ini
[Ebook] Novel Second chance by Titi Sanaria pdf . Novel Ini bergenre fiksi romantis . Kalian pecinta Novel wajib sekali membaca karya dari Titi Sanaria . Novel ini pertama kali diterbitkan di Platfrom Storial.Co
Detail Novel
Judul : Second chance
Penulis : Titi Sanaria
Genre . : Fiksi, Romance, family
Source : Storial.Co
Tahun. : 2019
Prolog Sinopsis Novel "Second chance"
Rara sengaja memilih bekerja jauh dari rumah karena hubungannya yang tidak harmonis dengan ibunya. Juga untuk menghindari Dio, kekasih yang sudah mengkhianatinya. Di rumah sakit tempatnya bekerja sebagai dokter PTT, Rara kemudian bertemu dengan residen bedah yang sedang menjalankan state luar.
Hubungan Rara dengan Angga, residen itu awalnya tidak terlalu baik karena kesan pertama Rara saat perkenalan sangat buruk. Menurutnya, Angga adalah orang sombong yang tidak pantas dijadikan teman. Namun, interaksi mereka setiap hari kemudian membuat hubungan mereka lebih cair, meskipun perpisahan mereka saat Angga pulang ke Makassar setelah menyelesaikan stase terkesan penuh drama, karena Rara merasa Angga terlalu ikut campur dalam urusan pribadinya.
Rara kemudian kembali ke rumah setelah ibunya mengabarkan kecelakaan yang dialami adiknya. Pulang bukan hanya berarti dia harus berhadapan dengan ibu yang tidak pernah menyukainya, tetapi juga bertemu dengan Dio dan juga Angga. Saatnya untuk berhadapan dengan masa lalu. Rara tak bisa lari lagi seperti yang selama ini fia lakukan.
Itulah Sedikit Cerita Dari Novel Second chance karya Titi Sanaria . Oh iya sebenarnya masih panjang kelanjutan ceritanya. alur ceritanya sangat menarik. penulis novel ini merangkai kata nya bikin kita masuk ke jalan ceritanya.
Cara baca novel Second chance full
Pertama kalian intall dulu aplikasi Storial.Co di PlayStore/AppStore. Kemudian cari katalog Second chance. Oh iya siapkan coffee ya sambil membaca novel ini. Atau kalian bisa lakukan download file Pdf nya. Kalian bisa download dibawah ini
[Ebook] Novel Second chance by Titi Sanaria pdf . Novel Ini bergenre fiksi romantis . Kalian pecinta Novel wajib sekali membaca karya dari Titi Sanaria . Novel ini pertama kali diterbitkan di Platfrom Storial.Co
Detail Novel
Judul : Second chance
Penulis : Titi Sanaria
Genre . : Fiksi, Romance, family
Source : Storial.Co
Tahun. : 2019
Prolog Sinopsis Novel "Second chance"
Rara sengaja memilih bekerja jauh dari rumah karena hubungannya yang tidak harmonis dengan ibunya. Juga untuk menghindari Dio, kekasih yang sudah mengkhianatinya. Di rumah sakit tempatnya bekerja sebagai dokter PTT, Rara kemudian bertemu dengan residen bedah yang sedang menjalankan state luar.
Hubungan Rara dengan Angga, residen itu awalnya tidak terlalu baik karena kesan pertama Rara saat perkenalan sangat buruk. Menurutnya, Angga adalah orang sombong yang tidak pantas dijadikan teman. Namun, interaksi mereka setiap hari kemudian membuat hubungan mereka lebih cair, meskipun perpisahan mereka saat Angga pulang ke Makassar setelah menyelesaikan stase terkesan penuh drama, karena Rara merasa Angga terlalu ikut campur dalam urusan pribadinya.
Rara kemudian kembali ke rumah setelah ibunya mengabarkan kecelakaan yang dialami adiknya. Pulang bukan hanya berarti dia harus berhadapan dengan ibu yang tidak pernah menyukainya, tetapi juga bertemu dengan Dio dan juga Angga. Saatnya untuk berhadapan dengan masa lalu. Rara tak bisa lari lagi seperti yang selama ini fia lakukan.
Itulah Sedikit Cerita Dari Novel Second chance karya Titi Sanaria . Oh iya sebenarnya masih panjang kelanjutan ceritanya. alur ceritanya sangat menarik. penulis novel ini merangkai kata nya bikin kita masuk ke jalan ceritanya.
Cara baca novel Second chance full
Pertama kalian intall dulu aplikasi Storial.Co di PlayStore/AppStore. Kemudian cari katalog Second chance. Oh iya siapkan coffee ya sambil membaca novel ini. Atau kalian bisa lakukan download file Pdf nya. Kalian bisa download dibawah ini

Novel Kinan dan Arya "Undesirable Baby" full episode by Bubibupeach
[Ebook] Novel Kinan dan Arya "Undesirable Baby" full episode by Bubibupeach . Novel Ini bergenre fiksi, romantis . Kalian pecinta Novel wajib membaca karya dari Bubibupeach. Novel ini pertama kali diterbitkan di Platfrom Dreame
Detail Novel
Judul : Undesirable Baby
Penulis : Bubibupeach
Genre . : Fiksi, romantis
Source : Dreame
Tahun. : 2020
Sinopsis Novel "Undesirable Baby"
"Kinan, tolong antarkan ini untuk den Arya ya. Perut bulek tiba-tiba sakit." kata seorang wanita paruh baya sambil meletakkan sebuah nampan berisi secangkir kopi hitam di atas meja dapur. Dia langsung berlari ke kamar kecil sebelum si gadis tadi menyetujui perintahnya.
Gadis bernama Kinan itu meletakkan pulpennya dengan tidak ikhlas. Bibirnya mengerucut tanda protes, namun tidak ada yang bisa ia lakukan selain menuruti perintah wanita paruh baya tadi. Jika tidak, bisa-bisa ia langsung ditendang dari rumah ini.
×××
Tok.tok.tok
Kinan mengetuk pintu kamar anak majikannya tiga kali sebelum melangkahkan kakinya kedalam ruangan besar itu. Gadis putih berpipi bulat itu sedikit ragu saat memasuki ruangan yang baru pertama kali ini. Ada perasaan tidak jelas didalam hatinya.
"Den, ini kopi anda." ujar Kinan sambil meletakkan nampan tadi diatas nakas dengan cepat. Diliriknya sang tuan muda yang sudah tertidur dengan racauan tak jelas keluar dari mulutnya yang berbau alkohol. "Saya permisi den." Kinan berbalik dengan cepat, namun nafasnya langsung tercekat ketika pergelangan tangannya dipegang oleh pria mabuk tadi. Dengan kesadaran penuh Kinan melepaskan tangan majikannya dengan kasar. Kemudian Kinan berlari cepat untuk bisa segera keluar dari kamar besar ini.
"Tolo...mmmmhhh."
Kinan menjerit sekuat tenaga, tapi mulutnya langsung dibekap oleh telapak tangan majikannya. Kinan meronta-ronta saat tubuhnya diseret secara paksa. Sedetik kemudian dia merasa seperti terlempar.
"Tolong... tol."
Bibir Kinan terkatup rapat saat bibir rasa alkohol itu membungkamnya. Dia menggeleng-geleng keras. Tetes demi tetes airmatanya menghambur keluar. Dia harus bisa lepas dari pria ini.
"Jang-annnn."
SREEEETTTTT!
Pria itu merobek baju yang dikenakan Kinan hingga membuat dada gadis itu terekspos. Bagian atas payudaranya yang menyembul membuat pria mabuk tadi semakin bernafsu. Akal sehatnya sudah hilang karena banyaknya alkohol yang melewati kerongkongannya. Tidak ia perdulikan jeritan Kinan yang sangat ketakutan.
"Den. Jang-an."
Kinan menangis, karena hanya itulah yang bisa ia lakukan. Seluruh tenaganya tidak mampu melawan tenaga kuat pria ini. Dia seorang perempuan dan yang saat ini ia hadapi adalah orang mabuk.
Semuanya terjadi begitu cepat dan tak terelakkan. Sekeras apapun Kinan menolak, maka akan semakin banyak pula pukulan dari Arya untuk melumpuhkan gadis itu.
Hingga semuanya telah hilang. Hal yang ia banggakan, yang pertama kali akan ia berikan untuk suaminya kelak sudah tidak ada. Semuanya sudah dicuri oleh pria tidak berperasaan ini. Kinan menangis tersedu-sedu meratapi nasibnya.
"Ya Allah."
BUGH!
Pria mabuk itu terjungkal ke lantai hingga tautan keduanya terlepas. Kinan lalu merasakan sebuah pelukan hangat seiring dengan selimut yang menutupi tubuh telanjangnya. Tangannya mencengkeram selimut dibagian dada. Tangisnya semakin menjadi-jadi sebelum perlahan kesadarannya mulai menghilang.
"Papa tidak pernah mengajarimu berbuat bejat!"
Masih terduduk dilantai dengan pakaian yang tak utuh rapi, Pria mabuk itu mengusap lelehan darah kental disudut bibirnya. Tidak ia risaukan sang ayah yang sedang menatapnya marah.
"ARYA PRAMONO!"
"Bukankah dia kemari memang untuk menawarkan diri."
BUGH!
"Papa jangan ketipu sama wajah polosnya. Hidup di Jakarta itu susah. Dia pasti udah...."
BUGH!
Satu pukulan keras kembali mengenai rahang tampannya. Arya, dia kembali tersungkur sampai kepalanya menyentuh lantai. Beruntung ada ibunya yang menahan ayahnya yang sudah seperti kesetanan ingin menghabisi anak lelakinya sendiri itu.
×××××
"Papa tidak mau tahu, pokoknya kamu harus menikahi Kinan! Kamu harus tanggung jawab!" putus Pak Hadi saat semua anggota keluarganya berkumpul untuk sarapan. Tunggu, diatas meja besar mereka memang terhidang berbagai makanan enak. Namun tak ada satupun orang yang menyentuhnya.
Arya memijit kepalanya yang masih terasa pening. Dia menggerakkan sudut bibirnya yang masih terasa kaku. "Dia nggak hamil, untuk apa aku menikahinya?"
Pak Hadi menggebrak meja makan hingga menimbulkan suara yang memekakkan telinga. "Kamu!"
"Kekerasan tidak akan bisa menyelesaikan masalah ini." Bu Ratri menahan lengan suaminya yang sudah terayun. Tatapannya beralih kepada Arya. "Kamu harus menuruti apa kata ayahmu."
Arya mendongak menatap ibunya, tidak biasanya wanita yang sangat ia sayangi itu tidak menyebutkan namanya. Dia bisa melihat raut kekecewaan dari wajah lelah yang setiap hari selalu tersenyum padanya itu.
"Aku akan melihat mbak Kinan." ujar seorang gadis berkerudung biru yang sejak tadi memilih untuk diam. Gadis itu juga yang tadi malam memeluk Kinan dengan erat.
×××
Dian, adik Arya, memasuki kamar Kinan yang ada di bagian belakang. Kinan memang hanya seorang asisten rumah tangga di kediaman besar keluarga Pramono. Sebenarnya Kinan baru dua bulan bekerja disana. Itu pun karena Bi Tatik, bulek yang tadi malam menyuruhnya untuk mengantar kopi, yang sudah mengajaknya.
Kinan adalah tetangga Bi Tatik di desanya berasal. Kinan sampai di Jakarta karena ia sedang mengenyam pendidikan di sebuah perguruan tinggi di ibukota Indonesia. Dulu Kinan tinggal di rumah sewa yang harganya tidak sebanding dengan fasilitas yang diberikan dan dia juga bekerja paruh waktu di sebuah cafe dekat kampusnya. Namun, setelah bertemu Bi Tatik, wanita paruh baya itu mengajak Kinan untuk tinggal bersamanya di rumah keluarga Pramono. Tentu dengan persetujuan Pak Hadi dan Bu Ratri, serta menyarankan agar Kinan bekerja disana saja. Kinan setuju karena setelah dipikir-pikir waktunya untuk belajar menjadi lebih banyak daripada ia bekerja di cafe dan dia juga tidak perlu memikirkan uang sewa rumah. Jadi gajinya bisa ia gunakan untuk membiayai hidupnya dan sebagian dikirim kepada ibunya di kampung.
"Mbak." Dian duduk di samping Kinan lalu memeluk tubuh gemetar wanita muda itu. Dian ikut menangis saat Kinan semakin terisak keras. Gadis itu bisa merasakan betapa pedihnya hidup Kinan sekarang. Kinan yang selalu tertawa riang ketika mengajarinya belajar itu sekarang bukanlah Kinan yang ingin ia lihat. Dia tidak mau Kinan bersedih. "Dian nggak akan membiarkan Mas Arya lari dari tanggung jawabnya. Maafkan Mas Arya ya, Mbak."
"Aku akan pergi." lirih Kinan beberapa saat kemudian. Pernyataan singkat yang membuat Dian terkejut setengah mati.
"Mbak nggak boleh pergi. Mbak harus tetap disini, mbak Kinan sekarang sudah menjadi bagian dari keluarga kami."
Kinan menggeleng lemah dengan tangisan yang semakin deras. "Aku mau pergi. Aku harus pergi." Kemudian dengan langkah kebingungan Kinan membuka lemari pakaiannya dan mengambil sebuah tas ukuran besar.
"MBAK! JANGAN BERTINDAK BODOH!" bentak Dian dan melemparkan tas Kinan tadi ke sembarang arah.
Kinan tersenyum kecut sambil mengusap pipinya dari buliran airmata yang tidak mau berhenti. "Bodoh? Kamu bilang aku bodoh?" ujung bibir Kinan bergetar.
"Mbak." suara Dian melemah. Langkah kakinya mendekati Kinan dan ingin memeluknya lagi.
"SEMUA INI GARA-GARA KAKAK KAMU! DIA YANG SUDAH MENGHANCURKAN HIDUPKU DAN SEKARANG KAMU BILANG AKU BODOH!" teriak Kinan sambil menepis lengan Dian dengan kasar.
"Mbak." Dian kembali menangis tersedu-sedu.
"AKU EMANG ORANG MISKIN, TAPI AKU PUNYA HARGA DIRI. APA KALIAN PIKIR AKU INI PENGEMIS! KALIAN PIKIR AKU PELACUR!"
Pintu kamar Kinan terbuka dan muncullah seorang wanita paruh baya yang juga sudah ikut menangis. Ya, Ibu Ratri sejak tadi sudah mendengar percakapan keduanya.
"Mama." Dian menutup mulutnya saat ibunya itu tiba-tiba menekuk kakinya. Beliau berlutut di depan Kinan.
"Kinan, Tolong jangan pergi dari sini dan tolong maafkan Arya. Ibu yang salah karena tidak bisa mendidiknya dengan benar. Kami akan bertanggung jawab."
××××××××××
- 2 BULAN KEMUDIAN -
Sudah dua bulan sejak kejadian malam itu. Sudah dua bulan pula Kinan menghilang. Gadis itu memilih pergi dari kediaman keluarga Pramono tanpa membawa apapun kecuali barang-barang miliknya.
Tentang Arya, dia lebih memilih tinggal di apartemen karena sikap ayah, ibu dan adiknya yang selalu menyudutkannya. Sekilas dia sadar jika dia bersalah, tapi menurutnya kesalahan lebih banyak pada Kinan. Gadis itu sendiri yang memilih pergi dan sok jual mahal menolak nominal yang beberapa kali ia tawarkan secara diam-diam tanpa sepengetahuan keluarganya.
Itulah Sedikit Cerita Dari Novel Undesirable Baby karya Bubibupeach .
Cara baca novel Undesirable Baby full episode
Pertama kalian intall dulu aplikasi Dreame di PlayStore/AppStore. Kemudian cari katalog Undesirable Baby. Oh iya siapkan coffee ya sambil membaca novel ini. Atau kalian bisa lakukan download file Pdf nya. Kalian bisa download Undesirable Baby.Pdf
[Ebook] Novel Kinan dan Arya "Undesirable Baby" full episode by Bubibupeach . Novel Ini bergenre fiksi, romantis . Kalian pecinta Novel wajib membaca karya dari Bubibupeach. Novel ini pertama kali diterbitkan di Platfrom Dreame
Detail Novel
Judul : Undesirable Baby
Penulis : Bubibupeach
Genre . : Fiksi, romantis
Source : Dreame
Tahun. : 2020
Sinopsis Novel "Undesirable Baby"
"Kinan, tolong antarkan ini untuk den Arya ya. Perut bulek tiba-tiba sakit." kata seorang wanita paruh baya sambil meletakkan sebuah nampan berisi secangkir kopi hitam di atas meja dapur. Dia langsung berlari ke kamar kecil sebelum si gadis tadi menyetujui perintahnya.
Gadis bernama Kinan itu meletakkan pulpennya dengan tidak ikhlas. Bibirnya mengerucut tanda protes, namun tidak ada yang bisa ia lakukan selain menuruti perintah wanita paruh baya tadi. Jika tidak, bisa-bisa ia langsung ditendang dari rumah ini.
×××
Tok.tok.tok
Kinan mengetuk pintu kamar anak majikannya tiga kali sebelum melangkahkan kakinya kedalam ruangan besar itu. Gadis putih berpipi bulat itu sedikit ragu saat memasuki ruangan yang baru pertama kali ini. Ada perasaan tidak jelas didalam hatinya.
"Den, ini kopi anda." ujar Kinan sambil meletakkan nampan tadi diatas nakas dengan cepat. Diliriknya sang tuan muda yang sudah tertidur dengan racauan tak jelas keluar dari mulutnya yang berbau alkohol. "Saya permisi den." Kinan berbalik dengan cepat, namun nafasnya langsung tercekat ketika pergelangan tangannya dipegang oleh pria mabuk tadi. Dengan kesadaran penuh Kinan melepaskan tangan majikannya dengan kasar. Kemudian Kinan berlari cepat untuk bisa segera keluar dari kamar besar ini.
"Tolo...mmmmhhh."
Kinan menjerit sekuat tenaga, tapi mulutnya langsung dibekap oleh telapak tangan majikannya. Kinan meronta-ronta saat tubuhnya diseret secara paksa. Sedetik kemudian dia merasa seperti terlempar.
"Tolong... tol."
Bibir Kinan terkatup rapat saat bibir rasa alkohol itu membungkamnya. Dia menggeleng-geleng keras. Tetes demi tetes airmatanya menghambur keluar. Dia harus bisa lepas dari pria ini.
"Jang-annnn."
SREEEETTTTT!
Pria itu merobek baju yang dikenakan Kinan hingga membuat dada gadis itu terekspos. Bagian atas payudaranya yang menyembul membuat pria mabuk tadi semakin bernafsu. Akal sehatnya sudah hilang karena banyaknya alkohol yang melewati kerongkongannya. Tidak ia perdulikan jeritan Kinan yang sangat ketakutan.
"Den. Jang-an."
Kinan menangis, karena hanya itulah yang bisa ia lakukan. Seluruh tenaganya tidak mampu melawan tenaga kuat pria ini. Dia seorang perempuan dan yang saat ini ia hadapi adalah orang mabuk.
Semuanya terjadi begitu cepat dan tak terelakkan. Sekeras apapun Kinan menolak, maka akan semakin banyak pula pukulan dari Arya untuk melumpuhkan gadis itu.
Hingga semuanya telah hilang. Hal yang ia banggakan, yang pertama kali akan ia berikan untuk suaminya kelak sudah tidak ada. Semuanya sudah dicuri oleh pria tidak berperasaan ini. Kinan menangis tersedu-sedu meratapi nasibnya.
"Ya Allah."
BUGH!
Pria mabuk itu terjungkal ke lantai hingga tautan keduanya terlepas. Kinan lalu merasakan sebuah pelukan hangat seiring dengan selimut yang menutupi tubuh telanjangnya. Tangannya mencengkeram selimut dibagian dada. Tangisnya semakin menjadi-jadi sebelum perlahan kesadarannya mulai menghilang.
"Papa tidak pernah mengajarimu berbuat bejat!"
Masih terduduk dilantai dengan pakaian yang tak utuh rapi, Pria mabuk itu mengusap lelehan darah kental disudut bibirnya. Tidak ia risaukan sang ayah yang sedang menatapnya marah.
"ARYA PRAMONO!"
"Bukankah dia kemari memang untuk menawarkan diri."
BUGH!
"Papa jangan ketipu sama wajah polosnya. Hidup di Jakarta itu susah. Dia pasti udah...."
BUGH!
Satu pukulan keras kembali mengenai rahang tampannya. Arya, dia kembali tersungkur sampai kepalanya menyentuh lantai. Beruntung ada ibunya yang menahan ayahnya yang sudah seperti kesetanan ingin menghabisi anak lelakinya sendiri itu.
×××××
"Papa tidak mau tahu, pokoknya kamu harus menikahi Kinan! Kamu harus tanggung jawab!" putus Pak Hadi saat semua anggota keluarganya berkumpul untuk sarapan. Tunggu, diatas meja besar mereka memang terhidang berbagai makanan enak. Namun tak ada satupun orang yang menyentuhnya.
Arya memijit kepalanya yang masih terasa pening. Dia menggerakkan sudut bibirnya yang masih terasa kaku. "Dia nggak hamil, untuk apa aku menikahinya?"
Pak Hadi menggebrak meja makan hingga menimbulkan suara yang memekakkan telinga. "Kamu!"
"Kekerasan tidak akan bisa menyelesaikan masalah ini." Bu Ratri menahan lengan suaminya yang sudah terayun. Tatapannya beralih kepada Arya. "Kamu harus menuruti apa kata ayahmu."
Arya mendongak menatap ibunya, tidak biasanya wanita yang sangat ia sayangi itu tidak menyebutkan namanya. Dia bisa melihat raut kekecewaan dari wajah lelah yang setiap hari selalu tersenyum padanya itu.
"Aku akan melihat mbak Kinan." ujar seorang gadis berkerudung biru yang sejak tadi memilih untuk diam. Gadis itu juga yang tadi malam memeluk Kinan dengan erat.
×××
Dian, adik Arya, memasuki kamar Kinan yang ada di bagian belakang. Kinan memang hanya seorang asisten rumah tangga di kediaman besar keluarga Pramono. Sebenarnya Kinan baru dua bulan bekerja disana. Itu pun karena Bi Tatik, bulek yang tadi malam menyuruhnya untuk mengantar kopi, yang sudah mengajaknya.
Kinan adalah tetangga Bi Tatik di desanya berasal. Kinan sampai di Jakarta karena ia sedang mengenyam pendidikan di sebuah perguruan tinggi di ibukota Indonesia. Dulu Kinan tinggal di rumah sewa yang harganya tidak sebanding dengan fasilitas yang diberikan dan dia juga bekerja paruh waktu di sebuah cafe dekat kampusnya. Namun, setelah bertemu Bi Tatik, wanita paruh baya itu mengajak Kinan untuk tinggal bersamanya di rumah keluarga Pramono. Tentu dengan persetujuan Pak Hadi dan Bu Ratri, serta menyarankan agar Kinan bekerja disana saja. Kinan setuju karena setelah dipikir-pikir waktunya untuk belajar menjadi lebih banyak daripada ia bekerja di cafe dan dia juga tidak perlu memikirkan uang sewa rumah. Jadi gajinya bisa ia gunakan untuk membiayai hidupnya dan sebagian dikirim kepada ibunya di kampung.
"Mbak." Dian duduk di samping Kinan lalu memeluk tubuh gemetar wanita muda itu. Dian ikut menangis saat Kinan semakin terisak keras. Gadis itu bisa merasakan betapa pedihnya hidup Kinan sekarang. Kinan yang selalu tertawa riang ketika mengajarinya belajar itu sekarang bukanlah Kinan yang ingin ia lihat. Dia tidak mau Kinan bersedih. "Dian nggak akan membiarkan Mas Arya lari dari tanggung jawabnya. Maafkan Mas Arya ya, Mbak."
"Aku akan pergi." lirih Kinan beberapa saat kemudian. Pernyataan singkat yang membuat Dian terkejut setengah mati.
"Mbak nggak boleh pergi. Mbak harus tetap disini, mbak Kinan sekarang sudah menjadi bagian dari keluarga kami."
Kinan menggeleng lemah dengan tangisan yang semakin deras. "Aku mau pergi. Aku harus pergi." Kemudian dengan langkah kebingungan Kinan membuka lemari pakaiannya dan mengambil sebuah tas ukuran besar.
"MBAK! JANGAN BERTINDAK BODOH!" bentak Dian dan melemparkan tas Kinan tadi ke sembarang arah.
Kinan tersenyum kecut sambil mengusap pipinya dari buliran airmata yang tidak mau berhenti. "Bodoh? Kamu bilang aku bodoh?" ujung bibir Kinan bergetar.
"Mbak." suara Dian melemah. Langkah kakinya mendekati Kinan dan ingin memeluknya lagi.
"SEMUA INI GARA-GARA KAKAK KAMU! DIA YANG SUDAH MENGHANCURKAN HIDUPKU DAN SEKARANG KAMU BILANG AKU BODOH!" teriak Kinan sambil menepis lengan Dian dengan kasar.
"Mbak." Dian kembali menangis tersedu-sedu.
"AKU EMANG ORANG MISKIN, TAPI AKU PUNYA HARGA DIRI. APA KALIAN PIKIR AKU INI PENGEMIS! KALIAN PIKIR AKU PELACUR!"
Pintu kamar Kinan terbuka dan muncullah seorang wanita paruh baya yang juga sudah ikut menangis. Ya, Ibu Ratri sejak tadi sudah mendengar percakapan keduanya.
"Mama." Dian menutup mulutnya saat ibunya itu tiba-tiba menekuk kakinya. Beliau berlutut di depan Kinan.
"Kinan, Tolong jangan pergi dari sini dan tolong maafkan Arya. Ibu yang salah karena tidak bisa mendidiknya dengan benar. Kami akan bertanggung jawab."
××××××××××
- 2 BULAN KEMUDIAN -
Sudah dua bulan sejak kejadian malam itu. Sudah dua bulan pula Kinan menghilang. Gadis itu memilih pergi dari kediaman keluarga Pramono tanpa membawa apapun kecuali barang-barang miliknya.
Tentang Arya, dia lebih memilih tinggal di apartemen karena sikap ayah, ibu dan adiknya yang selalu menyudutkannya. Sekilas dia sadar jika dia bersalah, tapi menurutnya kesalahan lebih banyak pada Kinan. Gadis itu sendiri yang memilih pergi dan sok jual mahal menolak nominal yang beberapa kali ia tawarkan secara diam-diam tanpa sepengetahuan keluarganya.
Itulah Sedikit Cerita Dari Novel Undesirable Baby karya Bubibupeach .
Cara baca novel Undesirable Baby full episode
Pertama kalian intall dulu aplikasi Dreame di PlayStore/AppStore. Kemudian cari katalog Undesirable Baby. Oh iya siapkan coffee ya sambil membaca novel ini. Atau kalian bisa lakukan download file Pdf nya. Kalian bisa download Undesirable Baby.Pdf
[Ebook] Novel Kinan dan Arya "Undesirable Baby" full episode by Bubibupeach . Novel Ini bergenre fiksi, romantis . Kalian pecinta Novel wajib membaca karya dari Bubibupeach. Novel ini pertama kali diterbitkan di Platfrom Dreame
Detail Novel
Judul : Undesirable Baby
Penulis : Bubibupeach
Genre . : Fiksi, romantis
Source : Dreame
Tahun. : 2020
Sinopsis Novel "Undesirable Baby"
"Kinan, tolong antarkan ini untuk den Arya ya. Perut bulek tiba-tiba sakit." kata seorang wanita paruh baya sambil meletakkan sebuah nampan berisi secangkir kopi hitam di atas meja dapur. Dia langsung berlari ke kamar kecil sebelum si gadis tadi menyetujui perintahnya.
Gadis bernama Kinan itu meletakkan pulpennya dengan tidak ikhlas. Bibirnya mengerucut tanda protes, namun tidak ada yang bisa ia lakukan selain menuruti perintah wanita paruh baya tadi. Jika tidak, bisa-bisa ia langsung ditendang dari rumah ini.
×××
Tok.tok.tok
Kinan mengetuk pintu kamar anak majikannya tiga kali sebelum melangkahkan kakinya kedalam ruangan besar itu. Gadis putih berpipi bulat itu sedikit ragu saat memasuki ruangan yang baru pertama kali ini. Ada perasaan tidak jelas didalam hatinya.
"Den, ini kopi anda." ujar Kinan sambil meletakkan nampan tadi diatas nakas dengan cepat. Diliriknya sang tuan muda yang sudah tertidur dengan racauan tak jelas keluar dari mulutnya yang berbau alkohol. "Saya permisi den." Kinan berbalik dengan cepat, namun nafasnya langsung tercekat ketika pergelangan tangannya dipegang oleh pria mabuk tadi. Dengan kesadaran penuh Kinan melepaskan tangan majikannya dengan kasar. Kemudian Kinan berlari cepat untuk bisa segera keluar dari kamar besar ini.
"Tolo...mmmmhhh."
Kinan menjerit sekuat tenaga, tapi mulutnya langsung dibekap oleh telapak tangan majikannya. Kinan meronta-ronta saat tubuhnya diseret secara paksa. Sedetik kemudian dia merasa seperti terlempar.
"Tolong... tol."
Bibir Kinan terkatup rapat saat bibir rasa alkohol itu membungkamnya. Dia menggeleng-geleng keras. Tetes demi tetes airmatanya menghambur keluar. Dia harus bisa lepas dari pria ini.
"Jang-annnn."
SREEEETTTTT!
Pria itu merobek baju yang dikenakan Kinan hingga membuat dada gadis itu terekspos. Bagian atas payudaranya yang menyembul membuat pria mabuk tadi semakin bernafsu. Akal sehatnya sudah hilang karena banyaknya alkohol yang melewati kerongkongannya. Tidak ia perdulikan jeritan Kinan yang sangat ketakutan.
"Den. Jang-an."
Kinan menangis, karena hanya itulah yang bisa ia lakukan. Seluruh tenaganya tidak mampu melawan tenaga kuat pria ini. Dia seorang perempuan dan yang saat ini ia hadapi adalah orang mabuk.
Semuanya terjadi begitu cepat dan tak terelakkan. Sekeras apapun Kinan menolak, maka akan semakin banyak pula pukulan dari Arya untuk melumpuhkan gadis itu.
Hingga semuanya telah hilang. Hal yang ia banggakan, yang pertama kali akan ia berikan untuk suaminya kelak sudah tidak ada. Semuanya sudah dicuri oleh pria tidak berperasaan ini. Kinan menangis tersedu-sedu meratapi nasibnya.
"Ya Allah."
BUGH!
Pria mabuk itu terjungkal ke lantai hingga tautan keduanya terlepas. Kinan lalu merasakan sebuah pelukan hangat seiring dengan selimut yang menutupi tubuh telanjangnya. Tangannya mencengkeram selimut dibagian dada. Tangisnya semakin menjadi-jadi sebelum perlahan kesadarannya mulai menghilang.
"Papa tidak pernah mengajarimu berbuat bejat!"
Masih terduduk dilantai dengan pakaian yang tak utuh rapi, Pria mabuk itu mengusap lelehan darah kental disudut bibirnya. Tidak ia risaukan sang ayah yang sedang menatapnya marah.
"ARYA PRAMONO!"
"Bukankah dia kemari memang untuk menawarkan diri."
BUGH!
"Papa jangan ketipu sama wajah polosnya. Hidup di Jakarta itu susah. Dia pasti udah...."
BUGH!
Satu pukulan keras kembali mengenai rahang tampannya. Arya, dia kembali tersungkur sampai kepalanya menyentuh lantai. Beruntung ada ibunya yang menahan ayahnya yang sudah seperti kesetanan ingin menghabisi anak lelakinya sendiri itu.
×××××
"Papa tidak mau tahu, pokoknya kamu harus menikahi Kinan! Kamu harus tanggung jawab!" putus Pak Hadi saat semua anggota keluarganya berkumpul untuk sarapan. Tunggu, diatas meja besar mereka memang terhidang berbagai makanan enak. Namun tak ada satupun orang yang menyentuhnya.
Arya memijit kepalanya yang masih terasa pening. Dia menggerakkan sudut bibirnya yang masih terasa kaku. "Dia nggak hamil, untuk apa aku menikahinya?"
Pak Hadi menggebrak meja makan hingga menimbulkan suara yang memekakkan telinga. "Kamu!"
"Kekerasan tidak akan bisa menyelesaikan masalah ini." Bu Ratri menahan lengan suaminya yang sudah terayun. Tatapannya beralih kepada Arya. "Kamu harus menuruti apa kata ayahmu."
Arya mendongak menatap ibunya, tidak biasanya wanita yang sangat ia sayangi itu tidak menyebutkan namanya. Dia bisa melihat raut kekecewaan dari wajah lelah yang setiap hari selalu tersenyum padanya itu.
"Aku akan melihat mbak Kinan." ujar seorang gadis berkerudung biru yang sejak tadi memilih untuk diam. Gadis itu juga yang tadi malam memeluk Kinan dengan erat.
×××
Dian, adik Arya, memasuki kamar Kinan yang ada di bagian belakang. Kinan memang hanya seorang asisten rumah tangga di kediaman besar keluarga Pramono. Sebenarnya Kinan baru dua bulan bekerja disana. Itu pun karena Bi Tatik, bulek yang tadi malam menyuruhnya untuk mengantar kopi, yang sudah mengajaknya.
Kinan adalah tetangga Bi Tatik di desanya berasal. Kinan sampai di Jakarta karena ia sedang mengenyam pendidikan di sebuah perguruan tinggi di ibukota Indonesia. Dulu Kinan tinggal di rumah sewa yang harganya tidak sebanding dengan fasilitas yang diberikan dan dia juga bekerja paruh waktu di sebuah cafe dekat kampusnya. Namun, setelah bertemu Bi Tatik, wanita paruh baya itu mengajak Kinan untuk tinggal bersamanya di rumah keluarga Pramono. Tentu dengan persetujuan Pak Hadi dan Bu Ratri, serta menyarankan agar Kinan bekerja disana saja. Kinan setuju karena setelah dipikir-pikir waktunya untuk belajar menjadi lebih banyak daripada ia bekerja di cafe dan dia juga tidak perlu memikirkan uang sewa rumah. Jadi gajinya bisa ia gunakan untuk membiayai hidupnya dan sebagian dikirim kepada ibunya di kampung.
"Mbak." Dian duduk di samping Kinan lalu memeluk tubuh gemetar wanita muda itu. Dian ikut menangis saat Kinan semakin terisak keras. Gadis itu bisa merasakan betapa pedihnya hidup Kinan sekarang. Kinan yang selalu tertawa riang ketika mengajarinya belajar itu sekarang bukanlah Kinan yang ingin ia lihat. Dia tidak mau Kinan bersedih. "Dian nggak akan membiarkan Mas Arya lari dari tanggung jawabnya. Maafkan Mas Arya ya, Mbak."
"Aku akan pergi." lirih Kinan beberapa saat kemudian. Pernyataan singkat yang membuat Dian terkejut setengah mati.
"Mbak nggak boleh pergi. Mbak harus tetap disini, mbak Kinan sekarang sudah menjadi bagian dari keluarga kami."
Kinan menggeleng lemah dengan tangisan yang semakin deras. "Aku mau pergi. Aku harus pergi." Kemudian dengan langkah kebingungan Kinan membuka lemari pakaiannya dan mengambil sebuah tas ukuran besar.
"MBAK! JANGAN BERTINDAK BODOH!" bentak Dian dan melemparkan tas Kinan tadi ke sembarang arah.
Kinan tersenyum kecut sambil mengusap pipinya dari buliran airmata yang tidak mau berhenti. "Bodoh? Kamu bilang aku bodoh?" ujung bibir Kinan bergetar.
"Mbak." suara Dian melemah. Langkah kakinya mendekati Kinan dan ingin memeluknya lagi.
"SEMUA INI GARA-GARA KAKAK KAMU! DIA YANG SUDAH MENGHANCURKAN HIDUPKU DAN SEKARANG KAMU BILANG AKU BODOH!" teriak Kinan sambil menepis lengan Dian dengan kasar.
"Mbak." Dian kembali menangis tersedu-sedu.
"AKU EMANG ORANG MISKIN, TAPI AKU PUNYA HARGA DIRI. APA KALIAN PIKIR AKU INI PENGEMIS! KALIAN PIKIR AKU PELACUR!"
Pintu kamar Kinan terbuka dan muncullah seorang wanita paruh baya yang juga sudah ikut menangis. Ya, Ibu Ratri sejak tadi sudah mendengar percakapan keduanya.
"Mama." Dian menutup mulutnya saat ibunya itu tiba-tiba menekuk kakinya. Beliau berlutut di depan Kinan.
"Kinan, Tolong jangan pergi dari sini dan tolong maafkan Arya. Ibu yang salah karena tidak bisa mendidiknya dengan benar. Kami akan bertanggung jawab."
××××××××××
- 2 BULAN KEMUDIAN -
Sudah dua bulan sejak kejadian malam itu. Sudah dua bulan pula Kinan menghilang. Gadis itu memilih pergi dari kediaman keluarga Pramono tanpa membawa apapun kecuali barang-barang miliknya.
Tentang Arya, dia lebih memilih tinggal di apartemen karena sikap ayah, ibu dan adiknya yang selalu menyudutkannya. Sekilas dia sadar jika dia bersalah, tapi menurutnya kesalahan lebih banyak pada Kinan. Gadis itu sendiri yang memilih pergi dan sok jual mahal menolak nominal yang beberapa kali ia tawarkan secara diam-diam tanpa sepengetahuan keluarganya.
Itulah Sedikit Cerita Dari Novel Undesirable Baby karya Bubibupeach .
Cara baca novel Undesirable Baby full episode
Pertama kalian intall dulu aplikasi Dreame di PlayStore/AppStore. Kemudian cari katalog Undesirable Baby. Oh iya siapkan coffee ya sambil membaca novel ini. Atau kalian bisa lakukan download file Pdf nya. Kalian bisa download Undesirable Baby.Pdf
![Sinopsis [review] Buku novel Si Anak Kuat Karya Tere Liye Sinopsis [review] Buku novel Si Anak Kuat Karya Tere Liye](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH8Xg941elk8THpmnOr13H4Qpxa6FceJblEz1lxtj250tHszSTiqfqJEl9VI1ZSnOP-G6zVzAugB3F5dKtGe6pbl1UGwi2ph38mYJQLRvjKjgK4W9Rv6FAmOjFAzkgtqPTRqQwRQj1BKkh/w300/E7D1E6ED-5165-4E74-8969-92FD290FE88A.jpeg)
Sinopsis [review] Buku novel Si Anak Kuat Karya Tere Liye
Sinopsis [review] Buku novel Si Anak kuat ( Amelia ) karya Tere Liye . Buku ini merupakan buku yang ke 1(satu) dalam Serial Keluarga Nusantara. Di Serial Keluarga Nusantara dibagi 6 novel ,
Sinopsis [review] Buku novel Si Anak kuat ( Amelia ) karya Tere Liye . Buku ini merupakan buku yang ke 1(satu) dalam Serial Keluarga Nusantara. Di Serial Keluarga Nusantara dibagi 6 novel ,
Sinopsis [review] Buku novel Si Anak kuat ( Amelia ) karya Tere Liye . Buku ini merupakan buku yang ke 1(satu) dalam Serial Keluarga Nusantara. Di Serial Keluarga Nusantara dibagi 6 novel ,
Sinopsis [review] Buku novel Si Anak kuat ( Amelia ) karya Tere Liye . Buku ini merupakan buku yang ke 1(satu) dalam Serial Keluarga Nusantara. Di Serial Keluarga Nusantara dibagi 6 novel ,
Sinopsis [review] Buku novel Si Anak kuat ( Amelia ) karya Tere Liye . Buku ini merupakan buku yang ke 1(satu) dalam Serial Keluarga Nusantara. Di Serial Keluarga Nusantara dibagi 6 novel ,
Sinopsis [review] Buku novel Si Anak kuat ( Amelia ) karya Tere Liye . Buku ini merupakan buku yang ke 1(satu) dalam Serial Keluarga Nusantara. Di Serial Keluarga Nusantara dibagi 6 novel ,