Download Novel Pak Dosen Suamiku PDF by Irhen Dirga

 


Full Episode Novel Pak Dosen Suamiku. Novel Karya dari Irhen Dirga Ini bergenre Fiksi romantis. Buat kalian pecinta novel wajib sekali membaca cerita novel ini. Cerita Novel ini pertama kali diterbitkan di situs baca online (Wattpad) . 


Detail Novel

  • Judul   : Pak Dosen Suamiku    

  • Penulis : Irhen Dirga

  • Genre   : Fiksi rromanti

  • Source  : Wattpad

  • Tahun   : 2020



Sinopsis 

 Banyak usaha dan waktu yang Luvina lalui, tapi mamanya  tetap keuekuh menjodohkan dirinya dengan anak Tante Rana. Entah kenapa, setiap usaha yang ia lakukan untuk menggagalkan pertemuan keluarga, tak pernah membuat wanita paruh baya itu menyerah. 

Apakah harus dijodohkan seperti ini? Kenapa Mama tidak pernah membebaskanku memilih pasangan hidup sendiri? 



                              

Setelah papanya meninggal,  sang mama memang lebih mengekang Luvina. Beliau ingin memberikan yang terbaik untuk putrinya. Namun, sesuatu yang dianggap baik itu, justru membuat Luvina bingung dan pusing.

Gadis itu berjalan pelan menyusuri koridor kampus, dengan pikiran menerawang lalu memasuki ruangan. Tampak teman-teman seruangannya sedang berkerumun, termasuk Gita, sahabatnya. Luvina menghampiri mereka. Situasi yang sedikit aneh tak seperti biasa, membuatnya penasaran.



                              

"Ada apa? Berita apa lagi, nih? tanya Luvina. Meski sebenarnya  malas, rasa penasaran menuntunnya ke sana.



                              

"Eh, Luvina. Ayo, duduk sini, Vin!" ajak Gita, sembari menarik tangan sahabatnya.



                              

"Lo tahu nggak, Vin. Kita kedatangan dosen baru loh, dari Jepang. Lihat nih, gue udah mandi pagi buta demi dosen kita itu. Emangnya lo nggak buka grup Whatsapp, ya?" tanya Nelly.



                              

"Oh, enggak. Semalam ponsel gue lowbatt, jadi nggak sempat buka. Ya udah, lanjutkan saja, ya," ucap Luvina, lalu beranjak menjauh dari kerumunan para wanita kesepian. Kenapa kesepian? Karena mereka nggak pernah berhenti mencari perhatian pada lelaki di luar sana.



                              

"Lo kenapa lagi mukanya asem begitu? Masih persoalan perjodohan lo?" tanya Gita, yang ternyata sudah keluar dari kerumunan itu.



                              

"Hooh ... emang mau masalah apa lagi? Sebel deh, pengin nangis terus tahu nggak!"



                              

"Kenapa?"



                              

"Nyokap makin keukeuh ngejodohin gue sama anak Tante Rana. Gue males banget, Git. Apalagi gue nggak pernah ngeliat cowok yang bakal dijodohin itu. Pas minta sama nyokap fotonya, atau minta ke Tante Rana foto anaknya itu, ehh ... malah gue dibilang ngebet, agresif. Gue disuruh sabar, dan ntar bakal liat dia di acara hari H nanti. Kan sebel gue, Git!" kata Luvina. 

Memang  gadis itu akhir-akhir ini mengalami sstres, memikirkan perjodohan yang sudah diatur orang tuanya jauh sebelum dirinya itu dewasa. Mengabaikan kebisingan di sebelah, karena ia tak tahan ingin bercerita pada Gita.



                              

"Lo khawatir cowok yang bakal dijodohin sama lo itu ... jelek?"



                              

"Ada ya, Git  nikah, tapi nggak tahu siapa calon suami kita?"



                              

"Yah, gue tahu sih, gimana perasaan lo. Tapi kan, kalian itu temen kecil," ujar Gita. 

Luvina memang melupakan satu hal. Pria yang mau dijodohkan dengannnya adalah teman sewaktu ia kecil. Namun, mereka berteman hanya sebentar, siapa namanya ia pun lupa tak tahu. Lupa. Saat itu Tante Rana menginap di rumahnya hanya semalam, saat ia terbangun di pagi hari, mereka sudah tidak ada. Satu hal yang pasti, anak kecil yang dulu itu gendut, kuat makan, dan berkacamata tebal. Ia mengingat sosoknya, meski tak pernah menilai sesuatu hanya dari penampilan seseorang.



                              

"Iya, gue emang pernah temenan sama dia, tapi itu sebentar loh, Git. Tante Rana nginap di rumah gue cuma semalam aja."



                              

"Sabar aja kali, Vin, mungkin saja lelaki itu emang udah jodoh lo juga."



                              

"Masa iya, umur gue yang baru dua puluh lima tahun harus menikah? Umur kayak kita gini kan, harusnya kuliah ngejar strata dua sampai karir nanti. Masa iya, gue harus nikah? Ya Tuhan ... Gue sebel banget sama hidup gue. Kenapa ya, ada perjodohan di zaman modern kayak gini?"



                              

"Sabar dong, Vin, lo kan tahu nyokap lo itu gimana."



                              

"Kalau udah kayak gini, gue jadi kangen bokap.



                              

"Ya udah, gue bakal dengerin lo sampai cerita lo selesai. Gue yakin kok, Vin, nyokap lo pengin yang terbaik buat lo. Mana ada sih orang tua mau jerumusin anaknya ke lubang maut? Nggak ada, kan? Jadi lo yakin aja, pilihan nyokap lo itu adalah yang terbaik. Ingat lo hanya punya ibu dan kakak, jadi lo musti nurut sama mereka," ujar Gita, membuatnya merasa sedikit tenang,

"Tapi, gue tanya deh sama lo, Vin. Satu hal saja ...."


Dapatkan File PDF !!! 

Pertama Kalian kunjungi halaman berikut ini. File Ebook Pak Dosen Suamiku

Nanti akan mengarah ke halaman yang berisi tentang novel tersebut . 

Setelah Itu Nanti ada Sebuah Link Download di halaman tersebut yang mengarah ke Google Drive. 

Jika pas klik download error atau mengarah ke halaman yang lain . coba ulangi klik download lagi sampai bisa. 



Komentar (0)

Post a Comment